Crowding Out

Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan guyuran Rp200 T di lima bank himbara tak akan ditarik tanpa batas waktu. Hal itu dilakukan demi menjaga perputaran ekonomi nasional.-Anisha/Disway.id---
Siapa yang mau?!
Tidak ada yang mau. Apalagi kalau selama ini sudah telanjur enak: laba besar, gaji besar, tantiem besar, risiko kecil.
Memberi kredit lebih banyak ke BUMN itu enak. Uangnya besar tapi jumlah perusahaan kreditornya sedikit. Pengawasannya mudah. Kalau macet pun punya alasan: dipaksa pemerintah.
Kesimpulan saya: sulit mengharapkan kesukarelaan bank untuk bekerja lebih keras demi membantu kelancaran jalan baru ekonomi negara.
Berarti harus ada pemaksaan. Lewat aturan. Regulasi baru. Harus ada aturan baru yang ditaati bank. Jangan hanya injak kaki.
Rakyat sendiri terlalu pusing kalau harus memikirkan semua itu. Rakyat itu sangat toleran. Ikut saja mana yang baik. Tapi rakyat juga tahu: kapan harus marah.(Dahlan Iskan)