Aksi Damai Digelar dengan Duduk Lesehan Bareng

Aksi Damai Cipayung OKU Raya Digelar dengan Duduk Lesehan Bareng Legislator-Istimewa---
BATURAJA - Aksi unjuk rasa mahasiswa di halaman gedung DPRD OKU kembali digelar, Rabu (3/9/2025).
Kali ini, massa berasal dari aliansi Cipayung OKU Raya yang terdiri dari GMNI, PMII, IMM, dan KAMMI.
Kedatangan mereka menyoroti dua hal: isu yang tengah hangat, serta kualitas pelayanan publik di Kabupaten OKU.
Puluhan mahasiswa itu disambut aparat Polres OKU dengan penjagaan ketat saat berorasi, lalu diarahkan menuju lobi gedung DPRD.
Suasana sempat mencuri perhatian ketika massa dan anggota DPRD memilih duduk lesehan bersama tanpa alas.
Lantaran, Mahasiswa menilai kursi yang ada di ruang Banmus tidak sama dengan kursi yang digunakan anggota Dewan dan yang peruntukkan kepada mahasiswa.
BACA JUGA:Lepas Kontingen World Muslim Scout Jambore 2025
BACA JUGA:Disdamkar Edukasi Siswa Sejak Dini
Hingga disepakati mereka berdiskusi pindah di lobi masuk dengan cara dudul bersama tanpa alas.
Dalam pertemuan itu, mahasiswa menyerahkan delapan poin tuntutan, mulai dari peningkatan pelayanan publik, penolakan RUU KUHP 2022, desakan penyelesaian persoalan daerah.
Hingga mendesak pemerintah menjamin kebebasan berekspresi dan menghentikan kriminalisasi gerakan masyarakat sipil.
Ketua DPRD OKU, H. Sahril Elmi, usai tiba menyatakan bahwa seluruh aspirasi mahasiswa akan dibawa ke rapat resmi DPRD untuk ditindaklanjuti.
“DPRD menetapkan, tuntutan dari Cipayung OKU Raya ini akan menjadi agenda rapat dan dibahas secara resmi,” tegasnya.
Ketua Umum KAMMI OKU Raya, Rahul Roy Adie Saputra, mengaku puas atas sikap terbuka DPRD yang mau berdialog secara langsung.