Dinas Ketahanan Pangan OKU Selatan Ajak IRT Produktif

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan melalui Dinas Ketahanan Pangan ajak masyarakat Sumsel Mandiri Pangan (SMP). -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.---
MUARADUA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) melalui Dinas Ketahanan Pangan terus berupaya mengubah pola pikir masyarakat dari yang hanya konsumtif menjadi lebih produktif. Program ini dijalankan melalui gerakan Sumsel Mandiri Pangan (SMP) dengan sasaran utama Ibu Rumah Tangga (IRT).
Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan OKUS, Nidi Firdaus, S.Pd., SD, menjelaskan bahwa langkah ini dilakukan agar keluarga, khususnya kaum ibu, tidak selalu bergantung pada pembelian bahan pangan di pasar.
“Selama ini hampir semua kebutuhan pangan rumah tangga dipenuhi dengan membeli. Melalui program ini, kami ingin memberikan pemahaman bahwa kebutuhan dasar seperti cabai, sayur-mayur, hingga rempah-rempah sebenarnya bisa diproduksi sendiri di rumah,” jelas Nidi.
IRT didorong untuk memanfaatkan lahan pekarangan, bahkan dengan cara sederhana seperti menanam sayuran atau cabai di pot bunga. Selain itu, pemerintah juga memfasilitasi masyarakat dengan memberikan bantuan berupa drum untuk budidaya ikan air tawar.
BACA JUGA:Tingkatkan Sosialisasi Larangan Karhutla
BACA JUGA:249 Narapidana Lapas Muaradua Dapat Remisi
“Prinsipnya, program ini bertujuan membantu masyarakat, terutama keluarga dengan kondisi ekonomi terbatas, agar bisa menghasilkan kebutuhan sehari-hari secara mandiri,” tambah Nidi.
Dengan langkah ini, diharapkan keluarga dapat mengurangi pengeluaran karena sebagian kebutuhan pangan bisa dipenuhi dari hasil sendiri.
Program ini juga dinilai berdampak positif terhadap ekonomi keluarga. Dengan adanya pemenuhan gizi dari hasil budidaya mandiri, keluarga tidak hanya lebih sehat, tetapi juga lebih hemat.
“Untuk tahap awal, setidaknya masyarakat bisa memenuhi kebutuhan dasar seperti sayur, buah, ikan, dan daging tanpa selalu membeli. Dengan begitu, pengeluaran harian otomatis berkurang,” terang Nidi.
Nidi menekankan bahwa keberhasilan program ini membutuhkan dukungan bersama dari berbagai pihak, baik pemerintah kecamatan, desa, maupun stakeholder lain.
BACA JUGA:Lepas Laga Final Festival Perahu Bidar, HD Ajak Warga Lestarikan Budaya Sungai Musi
BACA JUGA: Tanpa Alasan Jelas, Anak Aniaya Ibu Kandung
“Ini adalah sebuah gerakan bersama. Kami berharap pemerintah desa hingga kecamatan turut mendukung agar program ini bisa berkelanjutan. Jika sudah berhasil, hasilnya bisa langsung dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujarnya.