HUT RI, 339 Warga Binaan Lapas Martapura Terima Remisi

REMISI : Bupati OKU Timur, Ir H Lanosin MT MM, didampingi Kepala Lapas Kelas IIB Martapura, Abas Ruchandar. --
MARTAPURA– Hari Ulang Tahun ke 80 Republik Indonesia, Sebanyak 339 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Martapura mendapat kado istimewa berupa pengurangan masa pidana atau remisi umum, Minggu 17 Agustus 2025.
Dari jumlah tersebut, 7 orang langsung dinyatakan bebas.
Penyerahan remisi dilakukan secara simbolis oleh Bupati OKU Timur, Ir H Lanosin MT MM, didampingi Kepala Lapas Kelas IIB Martapura, Abas Ruchandar.
Abas menegaskan bahwa remisi bukanlah hadiah semata, melainkan penghargaan negara bagi narapidana yang menunjukkan kesungguhan memperbaiki diri.
“Remisi adalah pengakuan atas usaha warga binaan yang taat aturan, berperilaku baik, dan aktif dalam program pembinaan. Ini bukti bahwa pembinaan di lapas memberikan hasil positif,” kata Abas.
BACA JUGA:Bupati Enos Gelar Ramah Tamah di HUT RI Ke 80
BACA JUGA:Paskibraka OKU Timur Sukses Kibarkan Sang Saka Merah Putih
Rinciannya, 336 warga binaan menerima Remisi Umum I (pengurangan sebagian masa pidana) dan 3 orang mendapat Remisi Umum II (langsung bebas). Untuk pengurangan masa pidana: 80 orang mendapat remisi 1 bulan, 87 orang 2 bulan, 92 orang 3 bulan, 59 orang 4 bulan, 19 orang 5 bulan, dan 2 orang memperoleh remisi 6 bulan.
Selain itu, 338 warga binaan juga menerima remisi dasawarsa, terdiri dari 334 orang RDI dan 4 orang RDII (bebas)
Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT MM menyampaikan bahwa remisi merupakan tanda bahwa negara ada. Dan warga binaan juga diakui sebagai warga negara oleh negara.
Dalam dalam kesempatan itu berpesan agar para penerima remisi menjadikan momen ini sebagai awal baru.
“Bagi yang bebas hari ini, jadikan pengalaman di Lapas sebagai pelajaran berharga. Pulanglah sebagai pribadi yang lebih baik, berguna bagi keluarga, masyarakat, dan negara. Dan jangan sampai terulang kembali” ujarnya.
BACA JUGA:Bupati Enos Resmi Kukuhkan 40 Anggota Paskibraka Tahun 2025
BACA JUGA:Cuaca Tak Menentu, Petani di Martapura OKU Timur Optimis Garap Sawah