Demo Sengkuni

Risma Adhi Chandra (kanan), wakil Bupati Pati bersama Sudewo (kiri), bupati Pati.-ist---

Tanpa Yayak Gundul demo tetap meledak. Memang tidak jadi 50.000 tapi mengkristal lebih keras. Ricuh. Lempar-lempar. Sampai ada yang cedera.

Faktor ”Sengkuni” menjadi tambahan bensin. Misinya pun bergeser. Dari tolak kenaikan PBB ke lengserkan Sudewo.

Sisi baiknya: nama Pati kini terkenal ke seluruh Indonesia --melebihi Magetan. (Dahlan Iskan).

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan