65.328 siswa OKU Jalani Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Cek kesehatan gratis menyasar pelajar di Kabupaten OKU. -Eris/OKES---
BATURAJA - Sebanyak 65.328 siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menjalani pemeriksaan kesehatan gratis yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan OKU.
Program ini merupakan bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten OKU terhadap salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto, yakni pemeriksaan kesehatan gratis bagi anak sekolah.
Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh di seluruh sekolah yang ada di wilayah OKU.
Kepala Dinas Kesehatan OKU, Deddy Wijaya, menjelaskan bahwa pemeriksaan untuk siswa SD mencakup 13 jenis pemeriksaan kesehatan, mulai dari status gizi, kesehatan gigi dan mulut, hingga pemeriksaan kesehatan reproduksi.
Sementara itu, bagi siswa SMP, fokus pemeriksaan ditingkatkan mencakup deteksi kelainan darah bawaan dan riwayat imunisasi HPV, khususnya bagi siswi perempuan.
BACA JUGA:BRI Prabumulih Gelar Undian Panen Hadiah Simpedes 2024
BACA JUGA:Sekda OKU Selatan Buka Turnamen Tenis Meja Antar-OPD
“Dari hasil pemeriksaan awal, kami menemukan beberapa kasus pengurangan ketajaman penglihatan pada sejumlah siswa.
Kemungkinan besar ini disebabkan oleh penggunaan gawai yang berlebihan,” ungkap Deddy, Selasa (12/8).
Lebih lanjut ia menambahkan bahwa hasil pemeriksaan akan dianalisis oleh dokter, dan bila ditemukan indikasi kesehatan yang memerlukan penanganan lebih lanjut, pihak sekolah bersama tenaga medis akan memberikan rekomendasi kepada orang tua untuk tindak lanjut di fasilitas layanan kesehatan.
Sementara Bupati OKU, Teddy Meilwansyah, menyambut baik pelaksanaan program ini.
Ia berharap kegiatan tersebut tidak hanya menjadi langkah preventif dalam menjaga kesehatan anak-anak, tetapi juga menjadi sarana pemantauan tumbuh kembang generasi muda secara berkelanjutan.
“Program ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo dalam memperhatikan kesehatan anak-anak Indonesia. Khususnya di OKU, kami ingin memastikan tumbuh kembang anak-anak berlangsung optimal sejak dini,” ujar Bupati.