Perkuat Lini Serang, PSSI Bocorkan 2 Tambahan Pemain Naturalisasi

Ketua Umum PSSI Erick Thohir--

JAKARTA - Ketua Umum PSSI Erick Thohir membocorkan bahwa selain Mauro Zijlstra, ada dua pemain depan keturunan lainnya yang tengah diproses untuk naturalisasi demi memperkuat lini serang Timnas Indonesia.

Erick menyampaikan bahwa proses naturalisasi ini telah mendapat restu langsung dari Presiden RI, Prabowo Subianto. Nama Mauro Zijlstra, penyerang muda yang kini memperkuat FC Volendam (Belanda), disebut sebagai salah satu target utama untuk memperkuat lini depan Garuda.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden yang sudah menandatangani surat naturalisasi Mauro dan tiga pemain timnas putri. Suratnya sudah ada di DPR, namun DPR sedang reses,” ujar Erick Thohir kepada wartawan, Kamis, 31 Juli 2025.

Pemain berusia 20 tahun itu dinilai memiliki potensi besar untuk memperkuat Timnas Indonesia, terutama mengingat minimnya opsi striker murni saat ini.

“Striker kita cuma satu, kemarin juga Ole Romeny cedera. Tapi Mauro ini masih U-20, bisa dicoba di U-23 dulu. Kalau bagus, bisa ke tim senior,” tambah Erick.

BACA JUGA:Persiapan Piala Dunia U-17, PSSI Gelar Piala Kemerdekaan di Medan

BACA JUGA:Lepas Peserta Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Promosikan Daerah ke Mata Dunia Melalui Olahraga

PSSI berharap proses naturalisasi Mauro bisa dibahas pada Agustus 2025 usai DPR kembali aktif. Erick mengaku sudah berkomunikasi dengan DPR dan optimistis akan mendapat dukungan penuh.

Menariknya, Mauro bukan satu-satunya pemain depan yang sedang diproses. Erick Thohir menyebut bahwa PSSI tengah menyiapkan 1-2 pemain keturunan lainnya yang berposisi sebagai penyerang untuk memperkuat skuad Merah Putih di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

“Sekarang ada tambahan 1-2 pemain depan untuk Oktober. Sabar dulu. Kalau suratnya sudah masuk, baru bisa diumumkan,” ucap Erick.

Namun demikian, Erick menekankan bahwa PSSI sangat berhati-hati dan tidak ingin sembarangan dalam proses naturalisasi.

“Kita harus pastikan bahwa pemain dan orang tuanya benar-benar rela membela Merah Putih. FIFA sangat ketat. Jadi semuanya harus proper,” tegasnya.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan