Jadi Korban Pencurian, IRT di OKU Kehilangan 1 Ponsel dan Uang

jadi korban pencurian, irt di oku kehilangan 1 ponsel dan uang baturaja - seorang ibu rumah tangga, sri safitri (32), warga jalan imam bonjol, kehilangan satu unit ponsel oppo f11 pro dan uang tunai rp1.000.000 yang disimpan dalam tas jinjing berwarna navy.  peristiwa terjadi saat dirinya sedang mengemas buket bunga untuk dijual di tokonya. kapolres oku, akbp endro aribowo melalui kasi humas polres oku, akp ibnu holdon mengatakan korban baru menyadari kehilangan saat akan menjemput temannya, dan mendapati tas yang baru saja ditaruh di dalam mobil sudah tidak ada. “total kerugian ditaksir mencapai rp5.900.000,” ujarnya  setelah mendapatkan laporan tersebut pihak pokres oku bergerak cepat.penyelidikan yang dilakukan tim resmob polres oku membuahkan hasil. baca juga:soroti peran penting petani dan ppl dalam meningkatkan produksi padi baca juga:buka kejuaraan taekwondo bela negara piala menteri pertahanan 2025 “ pada 26 juli 2025 sekitar pukul 11.00 wib, tim berhasil mendeteksi keberadaan ponsel milik korban,” tambah holdon. berdasarkan perintah kasat reskrim, akp redho agus suhendra, tim resmob yang dipimpin aiptu a. rasid langsung bergerak. sekitar pukul 16.00 wib, tersangka pertama bernama hidayat (26), buruh harian lepas asal rs holindo, berhasil diamankan di simpang 3 rumah kabupaten, kelurahan baturaja lama, berikut satu unit ponsel diduga hasil curian.  dari pengakuan hidayat, ia tak sendiri pencurian dilakukan bersama suryadi (45), rekan sesama buruh. kurang dari satu jam, sekitar pukul 17.00 wib, suryadi pun berhasil ditangkap di depan hotel nirata. baca juga:jaga lingkungan, bersama bersihkan sampah liar baca juga:pkk oku selatan mantapkan sinergi untuk pemberdayaan keluarga kedua tersangka dan barang bukti kemudian dibawa ke polres oku untuk proses hukum lebih lanjut. “mereka dijerat dengan pasal 362 kuhp tentang tindak pidana pencurian,” tandasnya.      

Tag

• # kuhp
• # pencurian
• # pidana
• # baturaja
• # oku

Share

• 
• 
• 
• 
•