Liga Tarkam Berakhir, Wabup OKU Timur Yudha: Potensi Besar Kekuatan Olahraga

Reporter: Claudeo |

Editor: Yogi |

Senin , 28 Jul 2025 - 13:56

KOMPETISI TARKAM -- Wakil Bupati OKU Timur HM Adi Nugraha Purna Yudha SH menyerahkan trofi juara kepada tim Martapura Old Star, usai memenangkan final Bandar Jaya Cup II 2025 di Lapangan Pringgondhani, Desa Bandar Jaya, Kecamatan Buay Pemuka Peliung.--

MARTAPURA - Kompetisi antar kampung atau tarkam bukan lagi sekadar hiburan rakyat. Bagi Wakil Bupati OKU Timur, HM Adi Nugraha Purna Yudha SH, ajang seperti Bandar Jaya Cup II 2025 merupakan fondasi penting dalam pembangunan sektor olahraga daerah, serta ruang tumbuhnya solidaritas sosial di tingkat akar rumput.

Dimana dalam laga final Bandar Jaya Cup II 2025 benar-benar menyuguhkan drama sepak bola yang tak terlupakan. Di hadapan ratusan pasang mata yang memadati Lapangan Pringgondhani, Desa Bandar Jaya, Kecamatan Buay Pemuka Peliung, Martapura Old Star sukses membalikkan keadaan secara heroik dan keluar sebagai juara setelah menumbangkan SMJ FC lewat adu penalti yang menegangkan, Minggu sore (27/7/2025).

Pertandingan yang merupakan bagian dari ajang sepak bola antar kampung (tarkam) itu mempertemukan dua tim kuat yang sejak awal menunjukkan tensi dan determinasi tinggi.

SMJ FC yang diperkuat sejumlah pemain muda unggulan unggul lebih dulu melalui sepakan keras Eki, pemain bernomor punggung 77, pada menit ke-44. Tembakan kaki kirinya dari sisi lapangan kiri mengejutkan penjaga gawang Martapura dan mengubah papan skor menjadi 1-0.

Namun situasi berubah drastis saat SMJ harus kehilangan satu pemain karena kartu merah akibat pelanggaran keras. Momentum itu langsung dimanfaatkan Martapura Old Star untuk membalikkan keadaan.

Mereka menggempur lini pertahanan SMJ secara intens dan akhirnya memaksa wasit menunjuk titik putih setelah sebuah pelanggaran terjadi di dalam kotak penalti.

Maryono, bernomor punggung 30, dengan tenang mengonversi penalti di menit ke-77 menjadi gol penyama. Skor 1-1 bertahan hingga waktu normal berakhir dan pertandingan pun dilanjutkan ke babak adu penalti.

Di babak penentuan ini, mental dan pengalaman menjadi pembeda. Penendang terakhir SMJ FC gagal mencetak gol setelah bola melambung tinggi di atas mistar gawang.

Sorak-sorai pun membahana dari pendukung Martapura Old Star yang memastikan timnya keluar sebagai juara Bandar Jaya Cup II 2025 gelar yang diraih dengan penuh perjuangan dan semangat pantang menyerah.

Wakil Bupati OKU Timur, HM Adi Nugraha Purna Yudha SH, yang hadir menyaksikan langsung partai puncak ini, mengungkapkan apresiasinya terhadap penyelenggaraan kejuaraan tarkam seperti Bandar Jaya Cup.

liga tarkam berakhir, wabup oku timur yudha: potensi besar kekuatan olahraga                             martapura - kompetisi antar kampung atau tarkam bukan lagi sekadar hiburan rakyat. bagi wakil bupati oku timur, hm adi nugraha purna yudha sh, ajang seperti bandar jaya cup ii 2025 merupakan fondasi penting dalam pembangunan sektor olahraga daerah, serta ruang tumbuhnya solidaritas sosial di tingkat akar rumput.
dimana dalam laga final bandar jaya cup ii 2025 benar-benar menyuguhkan drama sepak bola yang tak terlupakan. di hadapan ratusan pasang mata yang memadati lapangan pringgondhani, desa bandar jaya, kecamatan buay pemuka peliung, martapura old star sukses membalikkan keadaan secara heroik dan keluar sebagai juara setelah menumbangkan smj fc lewat adu penalti yang menegangkan, minggu sore (27/7/2025).
pertandingan yang merupakan bagian dari ajang sepak bola antar kampung (tarkam) itu mempertemukan dua tim kuat yang sejak awal menunjukkan tensi dan determinasi tinggi.
smj fc yang diperkuat sejumlah pemain muda unggulan unggul lebih dulu melalui sepakan keras eki, pemain bernomor punggung 77, pada menit ke-44. tembakan kaki kirinya dari sisi lapangan kiri mengejutkan penjaga gawang martapura dan mengubah papan skor menjadi 1-0.
baca juga:pisah sambut kajari oku timur, bupati enos perkuat sinergitas demi kemajuan oku timur 
baca juga:operasi musi, etle oku timur tangkap ribuan pelanggaran lalu lintas 
namun situasi berubah drastis saat smj harus kehilangan satu pemain karena kartu merah akibat pelanggaran keras. momentum itu langsung dimanfaatkan martapura old star untuk membalikkan keadaan.
mereka menggempur lini pertahanan smj secara intens dan akhirnya memaksa wasit menunjuk titik putih setelah sebuah pelanggaran terjadi di dalam kotak penalti.
maryono, bernomor punggung 30, dengan tenang mengonversi penalti di menit ke-77 menjadi gol penyama. skor 1-1 bertahan hingga waktu normal berakhir dan pertandingan pun dilanjutkan ke babak adu penalti.
di babak penentuan ini, mental dan pengalaman menjadi pembeda. penendang terakhir smj fc gagal mencetak gol setelah bola melambung tinggi di atas mistar gawang.
sorak-sorai pun membahana dari pendukung martapura old star yang memastikan timnya keluar sebagai juara bandar jaya cup ii 2025 gelar yang diraih dengan penuh perjuangan dan semangat pantang menyerah.
wakil bupati oku timur, hm adi nugraha purna yudha sh, yang hadir menyaksikan langsung partai puncak ini, mengungkapkan apresiasinya terhadap penyelenggaraan kejuaraan tarkam seperti bandar jaya cup.
baca juga:masuk kemarau, hasil produksi karen turun 
baca juga:kabupaten oku timur terpilih sebagai lokus pengembangan kapasitas aparatur
“tarkam bukan hanya pertandingan biasa. ini adalah ruang tumbuhnya semangat sportivitas, kedisiplinan, dan daya juang. dari sini kita melihat potensi besar yang bisa dikembangkan menjadi kekuatan olahraga oku timur di masa depan,” kata yudha dengan penuh antusias, minggu (27/07/2025) sore.
menurut wabup, kompetisi-kompetisi seperti ini memainkan peran strategis dalam pembinaan generasi muda, terutama dalam mendeteksi dan menumbuhkan bakat-bakat lokal.
ia menyebutkan bahwa oku timur memiliki banyak talenta tersembunyi di desa-desa yang belum mendapatkan akses pembinaan secara memadai.
“kita harus akui bahwa desa-desa di oku timur menyimpan potensi luar biasa. tapi potensi itu tak akan muncul kalau tidak difasilitasi. maka dari itu, kejuaraan seperti ini menjadi sangat penting sebagai langkah awal pembinaan,” tegasnya.
lebih jauh, yudha juga menyoroti bagaimana tarkam menjadi instrumen sosial yang ampuh dalam memperkuat kohesi masyarakat.
partisipasi aktif warga mulai dari pemain, panitia, suporter hingga sponsor lokal menunjukkan bahwa olahraga bisa menjadi perekat sosial dan ruang ekspresi kolektif yang positif.
baca juga:sambut hut ri, wabup yudha inginkan peran aktif semua demi memupuk nasionalisme
baca juga:25 siswa pocil polres oku timur siap ikut lomba tingkat polda
“tarkam menciptakan ekosistem sosial yang sehat. ada gotong royong, ada partisipasi, ada kebersamaan. ini juga salah satu bentuk pembangunan karakter masyarakat desa yang selama ini menjadi fondasi pembangunan oku timur,” tambahnya.
menurutnya, kegiatan ini memiliki arti strategis dalam pembangunan sumber daya manusia melalui olahraga, khususnya dalam pembinaan dan pencarian bibit-bibit unggul dari desa-desa.
“kejuaraan seperti ini bukan sekadar hiburan rakyat, tapi lebih jauh adalah proses pembinaan jangka panjang. tarkam menjadi tempat lahirnya atlet-atlet masa depan. dari sinilah semangat sportivitas, kerja tim, dan daya juang ditanamkan sejak dini. kita melihat banyak potensi luar biasa dari desa-desa di oku timur,” jelasnya.
ia juga menyampaikan, pemerintah kabupaten oku timur akan terus mendorong lahirnya ajang kompetitif di tingkat akar rumput. sebab, dari sinilah denyut olahraga daerah bisa dijaga dan dikembangkan.
“ketika masyarakat dilibatkan langsung dalam olahraga, baik sebagai pemain, penonton, panitia, atau suporter, maka sebenarnya kita sedang membangun jejaring sosial yang kuat. ini adalah cara paling efektif untuk menyatukan komunitas dan membentuk karakter generasi muda yang sehat dan berdaya saing,” imbuh yudha.
dirinya juga menyampaikan bahwa ajang tarkam seperti ini bisa menjadi model atau role model bagi desa-desa lain dalam mengelola potensi warganya, baik dalam aspek olahraga, ekonomi kreatif, hingga kepemudaan.
baca juga:3 warga binaan lapas martapura ikuti perkemahan 
baca juga:pemkab oku timur gandeng porwasi gelar lomba senam spektakuler, wabub: budayakan hidup sehat
wabup yudha pun berharap semangat yang ditunjukkan oleh desa bandar jaya bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di oku timur untuk menyelenggarakan ajang serupa.
“saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan acara ini. desa bandar jaya telah menunjukkan bahwa dengan niat baik dan kerja sama semua elemen, kita bisa membuat kegiatan yang bermanfaat dan membanggakan,” terang yudha.
sementara, kepala desa bandar jaya, apriansyah, amk, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya atas suksesnya perhelatan ini.
ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, mulai dari panitia, sponsor, stakeholder, hingga warga dan pemuda karang taruna.
“ini ajang yang benar-benar dirancang dari, oleh, dan untuk masyarakat. peran anak-anak muda karang taruna kita sangat luar biasa, mereka bukan hanya panitia tapi juga motor penggerak kegiatan ini. kami bangga dan bersyukur bisa menjadi tuan rumah,” bebernya.
ajang ini, kata apriansyah, sudah memasuki edisi kedua dan direncanakan akan terus berlanjut sebagai agenda tahunan.
harapannya, bandar jaya cup bisa menjadi inspirasi dan pemicu semangat desa lain untuk menggelar ajang serupa.
“semoga ke depan, tidak hanya bandar jaya yang punya kejuaraan seperti ini. kita ingin melihat setiap kecamatan, bahkan setiap desa di oku timur, punya semangat yang sama dalam menghidupkan olahraga tarkam,” pungkasnya.
bandar jaya cup ii 2025 telah usai, namun semangatnya baru saja dimulai. remontada martapura old star bukan hanya cerita kemenangan dalam sepak bola, melainkan gambaran nyata bagaimana olahraga menjadi alat membangun harapan dan semangat kolektif dari desa-desa di oku timur.