Resmikan Migas Corner, Menteri ESDM: Wujud Kolaborasi Industri dan Akademisi

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengunjungi dan meresmikan Migas Corner di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), di Surabaya, Jawa Timur.--
SURABAYA - Usai mengunjungi sumur masyarakat di Ledok dan penyambungan listrik gratis di Blora, Jawa Tengah, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengunjungi dan meresmikan Migas Corner di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), di Surabaya, Jawa Timur.
Bahlil berharap kehadiran Migas Corner akan menjadi learning center modern dalam memberikan pengalaman edukatif dan interaktif, khususnya kepada mahasiswa.
"Saya mengapresiasinya, bersama yang dilakukan oleh Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dengan Kampus ITS dalam membangun Migas Corner di sini. Memang sekarang ini adalah kita harus mencari terobosan baru untuk bagaimana memberikan pemahaman, pembelajaran bagi umum khususnya mahasiswa, di era digitalisasi," ujar Bahlil.
Ia menyoroti perubahan cara belajar mahasiswa di era modern. Menurutnya, jika dulu mahasiswa dianggap rajin ketika menghabiskan waktu di perpustakaan, kini sumber informasi telah beralih ke platform digital. "Kalau sekarang perpustakaannya sudah diganti dengan Bang Google," ujarnya.
Peresmian ini, sambung Bahlil, merupakan simbol atas sinergi dunia akademik dan industri terutama di bidang migas sehingga mahasiswa tidak hanya belajar teori saja, namun merasakan bagaimana pekerjaan di dunia migas secara virtual.
BACA JUGA:Masa Pengenalan Siswa, Dinas Pendidikan OKU Selatan Monitoring ke Sejumlah Sekolah
BACA JUGA:Tekankan Urgensi Hilirisasi, Menteri Bahlil: Stop Kirim Bahan Mentah
"Dengan fasilitas yang ada, saya pikir ini adalah sebuah cara yang baik untuk menjelaskan tentang model-model baru yang kemudian menjadi edukasi yang sangat khusus. Dan ini juga menjadi bagian yang penting menurut saya," jelas Bahlil.
Menurut Bahlil, Migas Corner harus dimaknai lebih dari sekadar ruang baca atau tempat belajar tapi juga harus dimaknai sebagai sebuah etalase inovasi. Riset-riset unggulan yang dipamerkan menjadi bukti konkret kontribusi akademik terhadap tantangan industri hulu migas.
"Saya sudah minta kepada Pak Djoko Siswanto selaku Kepala SKK Migas untuk membangun hubungan kerjasama dengan ITS yang lebih intens lagi. Agar kita tidak salah, dibantu teman-teman di ITS untuk verifikasi. Ada sekitar 300 wilayah kerja yang sudah POD (Plan of Development) tapi tidak dijalankan. Ini kan barang negara," tegasnya.
Menyambut baik kolaborasi tersebut, Rektor ITS, Prof. Ir. Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD, mengungkapkan rasa terima kasihnya. "Sekali lagi terima kasih banyak dari Bapak Kepala SKK Migas dan seluruh jajaran yang telah mewujudkan adanya Migas Corner dan tentunya adanya dukungan Pak Menteri agar semua ini bisa berjalan dengan baik. Semoga saja tujuan ini bisa terwujud menjadi pusat edukasi proses pengolahan minyak dan gas yang berada di Indonesia karena materi yang ada selalu ter-update dengan teknologi-teknologi baru," ungkap Rektor.
Migas Corner dibangun di lobi Perpustakaan ITS ini dirancang menggunakan teknologi berbasis metaverse yang memberikan pengalaman interaktif bagi pengunjung, terutama bagi mahasiswa agar bisa merasakan simulasi bekerja di anjungan lepas pantai secara virtual dengan fitur-fitur yang disajikan meliputi:
BACA JUGA:Kemenag Gandeng BSI Wujudkan Program Rumah Bersubsidi bagi Guru Madrasah
BACA JUGA:Langkah Mudah Bikin Cemilan Keluarga yang Lezat, Resep Bakwan jagung, Cocok Untuk Sarapan Pagi