Pekerja Migran akan Dilatih Jadi Duta Pariwisata Indonesia

Kementerian Pariwisata memperkuat kolaborasi dengan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) untuk meningkatkan peran pekerja migran Indonesia (PMI) yang dalam pembangunan pariwisata nasional, pemberdayaan masyarakat, serta perluasan promos--

KORANOKUTIMURPOS.ID - Kementerian Pariwisata memperkuat kolaborasi dengan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) untuk meningkatkan peran pekerja migran Indonesia (PMI) yang dalam pembangunan pariwisata nasional, pemberdayaan masyarakat, serta perluasan promosi pariwisata Indonesia ke dunia internasional. Para pekerja migran ini juga akan mendapatkan pelatihan sebagai duta pariwisata Indonesia.

Kolaborasi ini diresmikan melalui penandatanganan nota kesepahaman oleh Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana dan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding di Kantor Kementerian P2MI, Jakarta. 

"Hari ini kita menandai langkah strategis dalam mengembangkan sinergi antara Kementerian Pariwisata dan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia. Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia serta jajaran atas kerja sama yang baik ini," ujar Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana.

Kerja sama ini diharapkan mampu mendorong pembangunan yang merata dan menghadirkan kemerdekaan yang makin nyata, saat pekerja migran diberdayakan untuk membangun bangsa dan menggerakkan pariwisata sebagai sumber kesejahteraan.

BACA JUGA:Kementerian PU Segera Rampungkan Seksi 4 Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi – Parapat

BACA JUGA:Kemenperin: Desain Kemasan Berperan Penting Angkat Daya Saing Produk IKM

Kementerian Pariwisata, ujar Menteri Pariwisata, akan menyiapkan pelatihan Wonderful Indonesia Hospitality Skills. Program ini akan membekali para calon pekerja migran Indonesia dengan keterampilan dasar pariwisata serta pelayanan (hospitality). Melalui pelatihan ini para pekerja migran Indonesia diharapkan bisa tampil lebih percaya diri, komunikatif, dan membawa citra positif Indonesia dalam interaksi mereka di luar negeri.

Kementerian Pariwisata juga akan menyinergikan program Desa Wisata dengan Desa Migran EMAS (Edukatif, Maju, Aman, dan Sejahtera) dari Kementerian P2MI. 

"Desa Migran EMAS akan kami dorong untuk berkembang menjadi desa wisata dengan kekuatan budaya, alam, dan kearifan lokal yang menjadi daya tariknya," kata Menteri Pariwisata. 

Ia menegaskan peran pekerja migran Indonesia sebagai pahlawan devisa sekaligus representasi secara nyata wajah bangsa Indonesia di dunia internasional. 

BACA JUGA:Ada 40 Jemaah Haji Masih Dirawat di Saudi, KUH Pastikan Terus Lakukan Pendampingan

BACA JUGA:Industri ICT Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

"Sebagai bagian dari diaspora, mereka membawa citra Indonesia ke berbagai penjuru dunia. Peran ini menjadikan mereka sebagai kekuatan diplomasi yang menyampaikan pesan budaya melalui interaksi nyata di negara tempat mereka bekerja," ujar Menteri Pariwisata. 

"Penandatanganan ini menandai awal kerja nyata pekerja migran Indonesia untuk membawa pengalaman dan semangat membangun kampung halaman. Melalui mereka, pariwisata diharapkan semakin tumbuh sebagai penggerak komunitas, jembatan budaya, dan media promosi Indonesia di kancah global," ujarnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan