Hari Pertama Sekolah, Disdikbud OKU Timur Himbau 3 Poin Penting

HIMBAUAN -- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur, Wakimin, S.Pd., M.M.--

MARTAPURA – Hari pertama sekolah kerap menjadi momen penuh haru dan deg-degan bagi anak-anak. Di tengah langkah kecil mereka menuju gerbang pendidikan yang baru, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten OKU Timur mengajak para ayah untuk hadir mendampingi.

Melalui Surat Edaran Nomor: 400.3.5.1/59/III.Disdikbud.OT/2025 tertanggal 10 Juli 2025, Disdikbud OKU Timur mengimbau para ayah atau wali laki-laki untuk mengantar anak-anak mereka di hari pertama tahun ajaran 2025/2026. 

Imbauan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), yang menempatkan peran ayah sebagai pilar utama dalam pendidikan karakter anak.

Kepala Disdikbud OKU Timur, Wakimin, S.Pd., M.M., menekankan bahwa kehadiran ayah bukan hanya sekadar bentuk dukungan simbolik, melainkan sebuah langkah nyata dalam membangun kedekatan emosional yang penting bagi tumbuh kembang anak.

BACA JUGA:Ketua APJI OKU Timur Apresiasi Penutupan Pendidikan Dasar Militer SPPI di Puslatpur

BACA JUGA:949 SPPI Batch 3 Ikuti Upacara Penutupan Pendidikan Dasar Militer

"Selama ini, pendidikan anak sering kali diasosiasikan dengan peran ibu. Padahal, keterlibatan ayah justru menjadi energi tambahan bagi anak untuk merasa aman, percaya diri, dan berani menghadapi lingkungan baru. Hari pertama sekolah adalah momen krusial, dan kehadiran ayah bisa menjadi penentu pengalaman pertama itu menjadi menyenangkan atau justru menegangkan," ujar Wakimin, Minggu (13/07/2025).

Ia menyebutkan, inisiatif ini selaras dengan dua regulasi nasional, yakni Surat Edaran Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 10 Tahun 2025, serta surat dari BKKBN Nomor: 8-543/PK.02/J6/2025, yang keduanya mendorong penguatan peran keluarga, khususnya ayah, dalam pendidikan anak.

Dalam surat edarannya, Disdikbud OKU Timur menegaskan tiga poin utama pertama mengajak seluruh sekolah PAUD, SD, dan SMP agar mengikutsertakan ayah atau wali laki-laki dalam mengantar anak pada hari pertama sekolah.

Kedua mengimbau seluruh ASN dan non-ASN laki-laki yang memiliki anak usia sekolah untuk turut serta dalam gerakan ini.

Ketiga meminta sekolah mendokumentasikan kegiatan dan melaporkannya secara berjenjang sebagai bentuk pertanggungjawaban moral dan administratif.

BACA JUGA:Kapolres OKU Timur Targetkan Zero Gerandong, Satreskrim Siapkan Timsus

BACA JUGA:Edukasi Petani untuk Maju, Petrokimia Kayaku Adakan Sosialisasi Bazar Produk dan Demplot

Lebih jauh, Wakimin berharap gerakan ini tak berhenti di momentum tahunan semata.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan