DLH OKU Timur Dukung Penuh Bank Sampah Dagadu Berinovasi

bank sampah yang digerakkan kelompok swadaya masyarakat (KSM) ini kini menjadi pusat edukasi lingkungan dì Kabupaten OKU Timur.--

BACA JUGA:Bupati Enos Apresiasi Dandim 0403, Optimalisasi Lahan Buat OKU Timur Peringkat 10 Besar Produksi Gabah 

Ia sangat mengapresiasi FBI yang menjadikan ecogarden Dagadu sebagai salah satu lokasi outbound ramah lingkungan.

Menurutnya, anak-anak selain diajak bermain dan belajar dì alam terbuka, juga dìkenalkan dengan pentingnya pengelolaan sampah. 

"Mereka belajar memilah sampah, membuat kompos, menyusun ecobrick, bahkan memanfaatkan kulit buah menjadi ecoenzyme," ujar Cicilia.

Uniknya, seluruh peserta menerapkan konsep ramah lingkungan selama kegiatan berlangsung.

Peserta membawa tumbler sendiri untuk minum dan makan menggunakan daun sebagai alas.

Selain itu, para peserta juga wajib membawa snack tanpa bungkus plastik atau mika.

BACA JUGA:Harlah Muslimat dan Fatayat NU OKU Timur, Wabup Yudha Ikuti Gebyar Sholawat

BACA JUGA:Harlah Muslimat dan Fatayat NU OKU Timur, Wabup Yudha Ikuti Gebyar Sholawat

Tak hanya itu, para peserta juga belajar bersama enam guru FBI dalam suasana menyenangkan menggunakan bahasa Inggris. 

Mereka diajak memahami bahwa menjaga lingkungan bisa dimulai dari hal-hal kecil dengan cara yang menyenangkan.

Cicilia menjelaskan, prinsip utama dalam kegiatan ini adalah menyelesaikan masalah sampah organik sejak dari sumbernya. 

"Jangan sampai sampah organik berakhir di TPA. Sebab bisa dimanfaatkan menjadi pupuk atau ecoenzyme yang berguna bagi lingkungan," jelas Cicilia.

Kegiatan seperti ini dìharapkan menjadi contoh baik bagi komunitas lain dì Bumi Sebiduk Sehaluan dan sekitarnya.

Dìmana edukasi lingkungan bisa dikemas menarik dan menyenangkan, serta melibatkan berbagai pihak.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan