Ini Dia, 7 Bahan Membasmi Lalat Buah (Bactrocera SP), No 6 Ada Bumbu Masak Dapur
Foto : Petani Rasional - Buah Cabai yang terserang hama Lalat Buah--
OKUTIMURPOS - Memasuki musim hujan seperti saat ini, perkembangan lalat buah semakin pesat. Akibat serangan-serangan lincah kecil ini seringkali menyebabkan bunga dan buah rontok dan juga membusuk, hama ini sangat merugikan petani.
Cara mudah memastikan adanya serangan lalat buah :
- Mengecek apakah adanya tanda - tanda Lalat buah terbang di sekitar tanaman
- Mengecek buah yang telah terkena serangan lalat buah, yaitu ada ‘bekas suntikan’ lalat.
- Ciri terserang Lalat buah, yakni ditemukan Larva atau Belatung pada bagian dalam buah.
Di Indonesia telah ditemukan 66 (Enam puluh enam) spesies lalat buah yang telah menyerang 100 (seratus) jenis tanaman holtikutura.
Salah satu jenis lalat buah yang ada di Indonesia adalah jenis Bactrocera sp. Lalat buah telah menjadi musuh penting bagi petani sejak berabad-abad lalu, terutama petani hortikultura.
Kehidupan lalat buah sekitar 18-20 hari tergantung suhu, tetapi lalat betina bisa menyuntikan 50-100 telur ke dalam buah yang masih muda.
Setelah 2-5 hari telur tesebut telah menetas menjadi belatung dan segera merusak buah. Perkembangan lalat buah dipengaruhi oleh suhu, kelembapan dan ketersedian inang. Gejala awal yang ditunjukkan serangan lalat buah adanya titik bekas tusukan pada permukaan kulit buah.
Selanjutnya telur-telur akan menetas di dalam buah dan menjadi larva. Gangguan yang dilakukan oleh larva2 inilah yang akan menimbulkan noda-noda di kulit buah dan berkembang menjadi bercak coklat.
Buah yang gugur karena lalat buah ini akan menjadi biak serangan generasi berikutnya, harus segera dimusnahkan.
Sejauh ini, lalat buah termasuk hama yang sulit dikendalikan. Beberapa teknik pengendalian. baik secara tradisioanal maupun modern, telah banyak diaplikasikan namun
hasilnya belum optimal.
Banyak cara mengendalikan Lalat buah, pakai insektisida yang murah - murah saja seperti berbahan aktif