Pendapat Yusril Ihza Mahendra Tentang Polemik 4 Pulau Aceh

Foto: dok OTP - Yusril Ihza Mahendra--

OKUTIMURPOS - Menteri Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra memberikan pendapat tentang konflik 4 Pulau di Aceh yang masih hangat diperbincangkan dalam pemberitaan media nasional. 

 

Yusril Ihza Mahendra dalam akun youtube pribadi miliknya menyampaikan, Yang paling penting setiap masalah yang ada di negeri kita ini ayo kita selesaikan secara musyawarah, Kalau tidak dapat diselesaikan musyawarah yang mari kita menempuh jalur hukum. 

 

"Itu yang paling penting , Apalagi kita berkelahi satu dengan yang lain pecah belah satu dengan yang lain Nah karena itu akan merugikan kita bersama," Jelasnya. 

 

Mantan Mensesneg periode 2004 -2007 ini menambahkan, Langkah yang diambil oleh Presiden Prabowo ini sangat cepat untuk memutuskan masalah ini.

 

"Sangat bagus ya supaya masyarakat Aceh tenang dan juga masyarakat Aceh baik yang ada di Aceh sendiri maupun di daerah-daerah lain, Masyarakat Aceh yang di luar negeri Jangan pula kemudian terpancing dengan berbagai isu yang diciptakan yang bisa apa namanya membangkitkan luka-luka lama yang saya kira itu tidak bijak," katanya. 

BACA JUGA:Majukan IKM, Balai Kemenperin di Aceh Raih Penghargaan Dekranasda

Menurutnya, Sejak perundingan Helsinki dan munculnya undang-undang pemerintahan Aceh pasca Helsinki itu kita boleh dikatakan hampir menuntaskan seluruh persoalan-persoalan yang ada di Aceh.

BACA JUGA:Sosok Briptu Derli Amalia Putri Peraih Dua Medali Cabor Menembak di PON Aceh-Sumut 2024

Jadi, Sekarang ini kita sedang bersiap-siap untuk melakukan amandemen terhadap Undang-undang pemerintahan Aceh yang pemerintahnya sendiri sudah bertemu saya juga untuk melakukan beberapa amandemen terutama tentang bagi hasil Migas antara pemerintah pusat dengan pemerintah aceh. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan