Pemerintah Salurkan Rp12,59 T untuk Program Pembiayaan Rumah

Foto: dok Kemenkeu - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas A. M. Djiwandono pada Konferensi Pers APBN Kita di Jakarta pada Selasa (17/06)--

OKUTIMURPOS – Pemerintah telah menyalurkan Rp12,59 triliun untuk mendukung program rumah bersubsidi melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). 

 

FLPP merupakan bagian dari pembiayaan investasi dalam APBN, dengan tujuan membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memiliki akses yang lebih mudah ke pembiayaan perumahan, sehingga dapat memiliki rumah berkualitas dengan harga yang terjangkau.

 

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas A. M. Djiwandono mengungkapkan, Pada sektor perumahan melalui program FLPP, realisasi hingga Mei mencapai Rp12,59 triliun, tumbuh dari Rp10,96 triliun pada bulan sebelumnya. 

 

"Pembiayaan ini telah mendukung 101.707 unit rumah di 379 kabupaten/kota, naik dari 88.482 unit rumah di 362 kabupaten/kota pada bulan sebelumnya,” ungkapnya pada Konferensi Pers APBN Kita di Jakarta pada Selasa (17/06).

 

Pada tahun 2025, Pemerintah mengalokasikan anggaran FLPP sebesar Rp18,77 triliun dengan target penyaluran sebanyak 220.000 unit rumah. 

 

Hal ini menambah realisasi program FLPP yang telah berjalan dengan total penyaluran FLPP sejak tahun 2010 hingga 2024 sebanyak 1.598.879 unit rumah senilai Rp151,22 triliun. 

 

Selain itu, Pemerintah juga merencanakan tambahan alokasi untuk FLPP guna mendukung implementasi program 3 juta rumah.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan