Gelar Pitch Workshop, Fokus Tingkatkan Kualitas Lapangan

PSSI menggelar kegiatan pengembangan PSSI Classroom yaitu Pitch Workshop untuk regional Jawa Barat pada 10-11 Juni 2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.--

KORANOKUTIMURPOS - PSSI menggelar kegiatan pengembangan PSSI Classroom yaitu Pitch Workshop untuk regional Jawa Barat pada 10-11 Juni 2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Kegiatan ini diikuti oleh 12 pengelola stadion dan lapangan latihan dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Barat yang antusias mengikuti setiap sesi selama dua hari penuh.

Seperti diketahui, workshop ini merupakan bagian dari upaya PSSI untuk meningkatkan kualitas lapangan pertandingan dan lapangan latihan agar sesuai standar yang dibutuhkan dalam kompetisi nasional maupun internasional.

Barry Timothy, Pitch Management PSSI menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah agar kualitas lapangan di stadion dan lapangan latihan yang digunakan untuk turnamen atau kompetisi dapat mencapai standar maksimal. Dengan begitu, pengguna seperti klub maupun PSSI provinsi bisa memanfaatkannya secara optimal dalam latihan dan pertandingan.

Lebih lanjut, Barry menyampaikan bahwa pada hari pertama, peserta menerima materi teori mengenai uji kualitas lapangan, manajemen lapangan dari sisi pertandingan, kebutuhan tenaga kerja (manpower), peralatan, hingga konstruksi lapangan.

Di hari kedua, para peserta melakukan praktik langsung di lapangan, termasuk demonstrasi penggunaan mesin, uji kualitas rumput, serta analisis kondisi lapangan menggunakan alat ukur.

“Teman-teman pengelola stadion dan lapangan latihan belajar menganalisa bagaimana memperbaiki dan merawat lapangan permainan. Data hasil uji kualitas menjadi dasar dalam menentukan jenis perawatan dan alat yang tepat untuk perbaikan,” kata Barry.

BACA JUGA:Foolball dan Official Garuda Store Luncurkan Board Game Sepak Bola untuk Pecinta Timnas Indonesia

Sairan, Kepala UPT Sarana dan Prasarana Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bogor yang menjadi salah satu peserta, mengapresiasi kegiatan ini. Ia mengaku mendapatkan banyak ilmu baru, terutama dalam menyusun rencana kerja pemeliharaan rutin mingguan dan bulanan. Menurutnya pengetahuan yang didapatkan sangat penting untuk diterapkan di daerahnya.

Tak hanya itu, ia juga menyoroti pentingnya sesi pengujian kualitas rumput lapangan. Sebelum diuji, kondisi lapangan sulit dipastikan apakah sudah memenuhi standar FIFA atau belum. Setelah mengikuti sesi tersebut, ia menyadari bahwa banyak proses dan pengujian yang harus dilalui untuk memastikan kelayakan lapangan.

“Karena stadion yang kami kelola berada di bawah pemerintah daerah, tidak menutup kemungkinan setiap tahun pengelolanya berganti. Harapan saya, kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda rutin tahunan agar pengetahuan teknis terus terjaga meskipun terjadi pergantian personel,” ujar Sairan.

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan