Sat Pol PP Ogan Ilir Amankan 8 Remaja Punk Meresahkan

Delapan remaja punk yang sering merasahkan di kawasan Indralaya, saat diamankan Sat Pol PP Kabupaten Ogan Ilir, Senin, 29 Januari 2024--

OGAN ILIR - Sedikitnya delapan remaja punk, berhasil diamankan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten Ogan Ilir, Senin, 29 Januari 2024.

Menurut Kasat Pol PP Kabupaten Ogan Ilir, Kapidin, ke delapan remaja punk yang berhasil diamankan ini, lantaran sering meresahkan warga dan pengguna jalan di seputar Indralaya.

"Sebelumnya kami mendapatkan informasi dari masyarakat lewat call 112, yang dilaunching beberapa waktu lalu," terangnya. 

Hadirnya call 112 milik Pemkab Ogan Ilir, Kapidin menyampaikan, bahwa kegiatan yang dilakukan stakeholder terkait akan menjadi lebih efektif dan efisien. 

Ditambahkan Kapidin, saat diamankan, para remaja punk ini sedang tidur-tiduran di kawasan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) depan Komplek TPI Indralaya. 

BACA JUGA:Audiensi dengan Pj Gubernur Sumsel, Kakanwil Ilham Djaya Bahas Implementasi Hukum dan HAM

"Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, kami turunkan tim untuk selanjutnya membawa mereka ke Dinas Sosial Kabupaten Ogan Ilir," katanya. 

Dari delapan remaja punk yang diamankan ini, terdapat empat remaja putra dan empat remaja putri. Para remaja punk yang diamankan ini mengaku berasal dari berbagai daerah. 

"Ada yang mengaku dari Gaung Asam Muara Enim, Palembang, Sungai Pinang, dan lain-lain," lanjutnya. 

Kapidin juga menyebut, bahwa dari beberapa remaja yang diamankan ini, ternyata beberapa remaja ada yang pernah ditertibkan sebelumnya oleh Sat Pol PP Kabupaten Ogan Ilir. 

"Ada yang pernah ditertibkan dulu dan sudah kami titipkan di Panti Anak Berhadapan Hukum (ABH), tapi sekarang dia sudah keluar," paparnya. 

BACA JUGA:Pj Wako Palembang Tinjau Lokasi Banjir di Keramasan, Segera Bantu 900 Warga Terdampak

Terpisah, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Ogan Ilir, Heriyanto, membenarkan pihaknya menerima penyerahan remaja punk dari Sat Pol PP Kabupaten Ogan Ilir. 

"Para remaja ini sudah kita lakukan pendataan, dan ternyata memang ada beberapa orang yang pernah terjaring juga," terangnya didampingi Kabid Resos, Dian Candra. 

Tag
Share