Sumsel Andalkan Kopi dan Program Sultan Muda dalam Penilaian Tim OJK

Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan H. Edward Candra menyampaikan potensi besar kopi sebagai komoditas unggulan daerah dalam acara penilaian Tim Penilai Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhadap kinerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Pro--
PALEMBANG - Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan H. Edward Candra menyampaikan potensi besar kopi sebagai komoditas unggulan daerah dalam acara penilaian Tim Penilai Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhadap kinerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Sumatera Selatan. Acara berlangsung secara virtual yang diselenggarakan oleh OJK RI. Palembang.
Dalam paparannya, H. Edward Candra menyoroti dominasi Sumatera Selatan dalam produksi kopi nasional.
"Sumsel memiliki potensi komoditas unggulan yaitu kopi, sebagaimana Sumatera Selatan mendominasi produksi kopi nasional sebesar 198 ribu ton dengan luas lahan kopi terbesar di Indonesia yakni 267 ribu hektar," jelasnya.
Lebih lanjut, Sekda juga memaparkan program unggulan TPAKD Provinsi Sumatera Selatan, yaitu Program 100.000 Sultan Muda Sumsel dan pendirian Sultan Muda Sumsel Center. Program ini menjadi champion dalam mendorong literasi keuangan, kepemimpinan, dan kemandirian ekonomi di kalangan generasi muda Sumsel.
Sementara itu, M. Ismail Riyadi selaku tim Penilai OJK menyampaikan apresiasi kepada tim TPAKD Sumsel atas presentasi kinerja keuangan daerah yang telah melewati tahap pertama dan kedua, dan kini memasuki tahap ketiga untuk asesmen lebih lanjut.
"Tahun ini merupakan bentuk apresiasi sehingga mampu mendorong TPAKD untuk berkompetisi karena tahun ini diikuti oleh Tim TPAKD se-Indonesia baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota," ujar M. Ismail Riyadi.
BACA JUGA:AirAsia Siap Terbang dari Palembang ke Kuala Lumpur
Ia juga mengapresiasi TPAKD Sumsel yang dinilai telah mengakselerasi keuangan daerah. "Tahap pertama telah melakukan penilaian awal, tahap kedua telah melakukan penentuan teknis. Selamat menyampaikan hasil TPAKD yang telah dicapai," pungkasnya.
Penilaian dari OJK ini menjadi momentum penting bagi TPAKD Provinsi Sumatera Selatan untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja dalam meningkatkan akses keuangan di daerah.
Diharapkan, potensi komoditas unggulan seperti kopi dan program inovatif seperti Sultan Muda Sumsel dapat menjadi daya ungkit dalam memajukan perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.