Begini Respons Basuki Hadimuljono Kala Didesak Soal Isu Mundur dari Kabinet Jokowi
Foto : HOS - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljon bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).--
JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono akhirnya menjawab isu mundur dari kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ditemui awak media selesai salat Jumat di Masjid Kementerian PUPR, Basuki tampak santai.
Setelah mendapat beberapa pertanyaan, Basuki menjawab isu mundur dari kabinet.
Gadis itu lelah dan berbaring di atas rumput... Lihatlah apa yang dilakukan oleh kuda padanya!
Basuki tak banyak menjawab, tetapi responsnya hanya mendengungkan suara tanpa sepatah katapun.
"Eaarrgghhh," demikian respons Basuki, Jumat, 26 Januari 2024.
Tanggapan Sri Mulyani
Di antara menteri yang dirumorkan akan mundur dari kabinet Jokowi adalah Menteri Keuangan RI Sri Mulyani.
Sri Mulyani sempat memberikan tanggapan terkait isu tersebut.
Pun sama dengan Basuki, Sri Mulyani tak banyak komentar.
Ia hanya mengatakan jika dirinya hanya bekerja.
"Saya bekerja, bekerja," tutur Sri Mulyani pada Jumat, 19 Januari 2024. Kala itu ia hendak masuk ke mobilnya di tengah guyuran hujan.
Bahkan Srikandi pemegang bendahara negara itu juga kembali merespons isu ini kedua kalinya saat di Istana Negara usai menghadiri rapat Rancangan Undang-Undang tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ) pada Jumat sore.
Tanggapan Sri Mulyani hemat bicara, ia hanya melemparkan senyuman ketika awak media mendesaknya kembali.
Menariknya, senyuman Sri Mulyani cukup sumringah. Kala itu ia ditemani sejumlah menteri dan kemudian meninggalkan Istana dengan mobilnya.
Mahfud MD Mundur
Menko Polhukam Moh. Mahfud MD secara blak-blakan akan mengundurkan diri dari kabinet Jokowi.
Hal itu disampaikannya saat hadir di acara Tabrak Prof di Semarang dan Lampung.
Calon wakil presiden 2024 itu mengatakan ia mundur untuk menghormati hukum konstitusi Indonesia karena pencalonannya.
Hal tersebut, kata Mahfud, untuk menghindari gesekan publik di mana seorang menteri mencalonkan diri di Pilpres 2024.
Kendati secara Undang-Undang, seorang menteri memang diperbolehkan berkampanye di Pemilu tanpa harus mundur.
BACA JUGA:Jokowi Resmikan RSUP dr Ben Mboi Kupang, Rumah Sakit Terbesar di NTT dengan Biaya Rp 420 Miliar
Kendati begitu Mahfud mengaku mantap akan mundur dari jabatannya saat ini.
BACA JUGA:Jokowi Lantik Irjen Marthinus Hukom sebagai Kepala BNN
"Tinggal tunggu waktu yang tepat saja. Saya akan mundur," ujar Mahfud MD.
BACA JUGA:Indonesia Sukses Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023, Jokowi Puas Minta Ajukan Lagi!
Mahfud menjelaskan pasca debat cawapres lalu saat dirinya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Jokowi karena dipercaya untuk menjadi menteri.
Mahfud mengatakan, hal tersebut perlu dia sampaikan secara terbuka sebagai tanpa penghormatan kepada Presiden.(*)