Presiden Prabowo dan Raja Thailand Sepakat Penguatan Kerja Sama di Berbagai Sektor Penting

Foto: Setpres - Prabowo Subianto audiensi bersama Raja Thailand Yang Mulia Maha Vajiralongkorn dan Ratu Thailand, Suthida Bajrasudhabimalalakshana, di Amphorn Royal Palace, Bangkok, Senin pagi, 19 Mei 2025--
Penandatanganan MoU ini menjadi langkah konkret dalam mendorong kerja sama antarlembaga kedua negara, memperkuat ketahanan sistem kesehatan nasional, serta menjawab tantangan-tantangan lintas negara secara kolaboratif dan berkelanjutan.
PM Paetongtarn menyambut baik penandatanganan dokumen tersebut. PM Paetongtarn menegaskan kesiapan Thailand untuk memperkuat kemitraan di sektor kesehatan dan sosial kemasyarakatan.
“Meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan, kesehatan serta masyarakat. Dan juga sebagai anggota dari Global Health Group, Thailand–Indonesia berkerja sama di bidang kerangka kerja sama internasional dan kami siap berkerja sama pada isu kesehatan dengan Indonesia,” ujar PM Paetongtarn.
Sementara Presiden Prabowo menyampaikan bahwa kerja sama di bidang kesehatan menjadi bagian penting dalam penguatan kapasitas bersama, terutama dalam menghadapi tantangan global seperti potensi pandemi di masa mendatang.
“Baru saja kita menyaksikan tanda tangan MoU di bidang kesehatan untuk meningkatkan kerja sama kita, untuk sama-sama bisa meningkatkan kapasitas kita. Dan hal ini sangat penting menghadapi kemungkinan-kemungkinan pecahnya pandemi-pandemi baru,” ujar Presiden Prabowo dalam keterangan pers bersama PM Paetongtarn.
Kami juga lanjut Presiden, Berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama pembangunan melalui kolaborasi antara Indonesian Aid dan Thailand International Cooperation Agency.
Kerja sama keamanan akan terus diperkuat melalui berbagai mekanisme, antara lain peningkatan dialog dan kunjungan antarlembaga, penguatan kerja sama maritim, latihan militer bersama, serta kolaborasi di bidang industri pertahanan.
“Kami akan memaksimalkan platform seperti High Level Committee dan Annual Security Dialogue. Kami juga berkomitmen untuk menyelenggarakan First Joint Trade Commission dalam waktu dekat dan meningkatkan kerja sama antara lembaga-lembaga investasi Thailand dan dengan Danantara lembaga pengelola investasi Indonesia,” jelas Presiden.
Dalam aspek ekonomi, Indonesia dan Thailand berkomitmen meningkatkan perdagangan bilateral yang telah mencapai angka 18 miliar dolar AS. Selain itu, kedua negara mendorong kerja sama dalam industri halal, ekonomi digital dan teknologi penerbangan.