Bupati OKU Selatan Tekankan Pentingnya Memenuhi Kebutuhan Esensial Anak Usia Dini

MUARADUA - Guna meningkatkan mutu pendidikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan menggelar Seminar Implementasi Paud HI dan Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua. Kamis, 15 Mei 2025.

Kegiatan itu sendiiri dibuka langsung oleh Bupati OKU Selatan Abusama, SH, yang didampingi Bunda Paud Yohana Abusama, Pembina Hunda Paud Hj. Sumiati Misnadi, serta OPD terkait dan undangan lainnya.

Dalam sambutan Bupati OKUS Abusama, SH menyampaikan bahwa PAUD HI tidak dilakukan dengan berfokus pada satu aspek dalam tumbuh kembang anak. Misalnya hanya pada aspek pendidikan, atau aspek kesehatan, atau aspek gizi. Tetapi, PAUD HI dilakukan secara holistik integratif supaya anak dapat tumbuh kembang secara optimal.

"Kita ingin memastikan semua kebutuhan esensial untuk tumbuh kembang anak secara optimal dapat diberikan secara terintegrasi, sehingga mereka dapat menjadi anak-anak yang berkualitas kedepannya," ujarnya. 

Pemerintah OKU Selatan akan terus berkomitmen untuk menyiapkan anak-anak yang berkualitas, dengan upaya harus dimulai dari usia yang paling awal, yaitu usia 0-6 tahun, bahkan harus dimulai dari persiapan pembangunan keluarganya. 

Jadi, kita juga harus memastikan penguatan bimbingan perkawinan bagi calon pengantin agar mereka siap secara fisik dan emosional untuk memiliki anak termasuk kesiapan dalam pengasuhannya.

BACA JUGA:Bahas Sinergi Pemberdayaan UMKM Perempuan

Selain itu, perlu dipastikan layanan untuk anak kita di setiap tahapan kehidupan mulai dari janin dalam kandungan sampai usia 6 tahun itu benar-benar terpenuhi. Ini menjadi satu hal yang harus diperhatikan. 

Pengembangan anak usia dini dilakukan dengan memberikan layanan untuk memenuhi kebutuhan esensial anak usia dini yang meliputi kesehatan dan gizi, stimulasi persiapan pendidikan dini, pembinaan moral emosional, pengasuhan termasuk perlindungan bagi anak-anak supaya bisa tumbuh kembang secara optimal.

Dari kajian yang telah dilakukan didapatkan mengenai pemahaman pentingnya bagaimana kebutuhan esensial anak usia dini yang harus dilakukan dari hulu-hilir yang sangat kompleks karena melibatkan lintas sektor dan lintas pelaku.

Kemudian masih ditemui adanya tantangan implementasi PAUD HI mulai dari sinergi kebijakan, pelaksanaan, termasuk penyediaan fasilitas dan standarisasinya.

Pemkab OKU Selatan berharap dengan adanya kajian yang telah dibuat dapat menjadi masukan dalam menyiapkan RAN PAUD HI 2025-2029 termasuk dari sisi implementasinya yang masih banyak tantangan.

Kemudian juga diharapkan dengan kajian tersebut dapat menguatkan kedudukan PAUD HI dalam RPJMN 2025-2029, dan juga memastikan PAUD HI sebagai bagian dari implementasi Undang-Undang No. 4 Tahun 2024 Tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak," tandasnya.