300 Dragster Adu Kecepatan di Open Championship Drag Bike Polres OKU Timur 2025

BUKA : Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT atau yang kerap disapa Bang Enos secara resmi membuka Open Championship Drag Bike Polres OKU Timur 2025.--
MARTAPURA - Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT secara resmi membuka Open Championship Drag Bike Polres OKU Timur 2025, dalam rangka HUT OKU Timur ke 21 resmi dibuka, Sabtu 3 Mei 2025.
Untuk itu ratusan dragster dari berbagai daerah mengucapkan terima kasih kepada Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT dan Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury SIK MSi.
"Kami dragster mengucapkan terima kasih kepada bupati OKU Timur dan Kapolres yang telah menyelenggarakan acara ini. Disini kami tampil untuk ajang pembuktian kecepatan yang sebenarnya," kata Nico salah satu dragster.
Dalam Open Championship Drag Bike Polres OKU Timur 2025, Setidaknya 300 dragster bersiap adu kecepatan menjadi yang terbaik. Event ini dibuka secara resmi oleh Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT MM.
"Terima kasih, kepada Kapolres atas ide menggelar Drag Bike," kata Bupati, Sabtu 3 Mei 2025.
Menurutnya event tersebut merupakan wadah bagi anak muda yang hobi motor dan kecepatan.
BACA JUGA:May Day, Bang Enos Bersama KSPSI OKU Timur Kompak Gelar Sarasehan
"Selain mewadahi calon atlet, saya mengharapkan dari kegiatan meningkatkan ekonomi masyarakat, baik di bidang kuliner, penginapan dan sebagainya," kata Bupati lagi.
Bupati menyampaikan selamat bertanding, bertanding bagi peserta dari berbagai daerah.
Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury SIK MSi menyampaikan bahwa sudah merancang event drag bike sejak jauh hari, awalnya akan digelar Februari pada momen HUT OKU Timur, namun karena suatu dan lain hal, event tersebut mundur di Mei 2025.
"Kalau jenis lomba lain sudah pernah, saya punya ide drag bike. Saya ucap terima kasih kepada Bupati sudah mewujudkan kegiatan ini," katanya.
Latar belakang dari event ini, kata Kapolres, bahwa pihaknya banyak sekali menerima komplain masyarakat tentang balap liar. Bahkan sudah ratusan motor balap liar diamankan dan ditertibkan.
"Dengan event ini, silakan buktikan di trek yang resmi. Kalau di jalan raya, tentunya banyak mengganggu ketertiban dan membahayakan keselamatan pribadi dan orang lain," katanya.