KPLP Lapas Martapura Sapa Warga Binaan Hingga Pengecekan Kamar Hunian

Dalam rangka meningkatkan keamanan dan ketertiban di Lapas Kelas IIB Martapura Ka.KPLP dan jajaran Melakukan Giat Pengecekan Teralis dan dinding Kamar hunian blok serta Ka.KPLP menyapa warga binaan.--

MARTAPURA -  Lapas Kelas IIB Martapura Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Selatan, terus berupaya meningkatkan keamanan demi terciptanya Lapas yang aman dan kondusif, Jum'at 02 Mei 2025.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah melakukan pengecekan teralis kamar hunian hingga dinding-dinding kamar hunian Lapas serta Ka.KPLP melakukan pendekatan-pendekatan yang humanis kepada warga binaan dengan cara ngobrol santai bersama warga binaan. 

Kepala Lapas Kelas IIB Martapura Edi Saputra SH MH Melalui Ka. KPLP Guntur Adi Prakoso mengatakan, Pentingnya fungsi kontrol dan pengawasan pada setiap area vital di Lapas menjadi tugas prioritas Petugas Lapas.hal yang tidak kalah pentingnya adalah untuk memastikan selurub warga binaan dalam keadaan sehat selalu.

"Kegiatan pengecekan bangunan Lapas yaitu teralis dan tembok sebagai tindakan deteksi dini dan upaya pengecekan kondisi kelayakan ataupun kerusakan yang dapat membahayakan keamanan di Lapas Martapura," katanya.

BACA JUGA:Bupati OKU Timur Lepas 363 Calon Jemaah Haji Kloter I

BACA JUGA:Naomi Adeline Niesha Putri Cantik Kabiro Pal TV Raih Juara Pertama Fashion Show GOW

Menurutnya, Dalam Kegiatan Perawatan dan pengecekan teralis dan dinding kamar hunian ini sebagai langkah antisipatif meminimalisir terjadinya gangguan keamanan dan Ketertiban dalam Lapas Martapura.

Pemeriksaan teralis ini dilakukan secara rutin guna mengecek ada tidaknya teralis yang keropos, berkarat, ataupun rumput liar yang menempel pada teralis dan dinding-dinding kamar.

"Tindakan ini sangat penting dalam menjaga kondusifitas dan mencegah potensi pelarian atau gangguan kamtib lainnya”, jelas Ka. KPLP Guntur.

“Kami rutin memastikan seluruh teralis dan dinding kamar hunian dalam kondisi baik, kokoh, dan tidak mengalami kerusakan yang bisa dimanfaatkan untuk tindakan pelanggaran oleh warga binaan,” tutup Guntur. pungkasnya. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan