Tarif Tarifan

Meme yang dibuat dari AI menyindir kebijakan tarif bea masuk Donald Trump----

Indonesia juga tidak perlu ada kuota-kuotaan. Bebaskan saja. Siapa pun boleh impor apa pun.

Presiden Prabowo sendiri yang menegaskan itu. Yakni saat berdialog dengan para pelaku ekonomi sebelum bertolak melakukan lawatan ke Turki dan ke kampung halaman keduanya, Jordania.

Dengan modal kebijakan baru itulah Indonesia berani mengirim delegasi ke Amerika. Yakni untuk menegosiasikan tarif 32 persen yang dikenakan Amerika untuk barang dari Indonesia.

Hasilnya: sial banget. Tarif untuk Indonesia justru dinaikkan menjadi 47 persen. Negosiasi yang gagal total.

Tentu Trump masih ''memberi angin'' pada Indonesia: untuk negosiasi tahap berikutnya. Siapa tahu bisa turun. Atau justru akan dinaikkan lagi.

Trump sejak muda memang sudah menyebut dirinya jago negosiasi. Jago membuat ''deal''. Ia bangga dengan keistimewaannya itu. Ia agung-agungkan kelihaiannya dalam negosiasi. Bahkan kalau perlu sampai menggertak untuk membawa partner ke jalur hukum.

Trump dikenal sebagai pengusaha yang paling banyak mengadukan partner bisnisnya ke pengadilan.

Tentu dalam seni negosiasi itu Trump juga akan melihat siapa yang datang. Level apa. Lalu ia memutuskan siapa dari pihak Amerika yang akan melayani tim tamu negosiasi itu.

Ketika tim nego dari Jepang tiba di Washington DC, yang memimpin ''hanya'' setingkat menteri. Lawan bicara dari pihak Amerika pun setingkat di bawah menteri.

Tapi karena Jepang dianggap sangat istimewa, Presiden Trump tiba-tiba masuk ruang negosiasi. Memuji Jepang. Mencela Jepang. Memberi arahan mengenai perdagangan dua negara. Lalu mempersilakan tim untuk meneruskan pertemuan.

Belum ada keputusan untuk Jepang: turun atau naik. Trump memang jago negosiasi tapi Jepang juga dikenal ulet, tidak mudah menyerah. Apalagi Jepang tahu: masih ada waktu hampir 90 hari. Untuk apa buru-buru. Belum tentu Trump tidak berubah dalam 90 hari ke depan.

Vietnam pulang dari negosiasi dengan kecewa. Tidak ada perubahan dari tarif 46 persen. Pun Indonesia. Kecewa. Justru dinaikkan begitu tinggi.

Lalu giliran tim Italia yang datang. Kelihatannya juga sekalian membawa misi atas nama Uni Eropa.

Sampai saya menulis naskah ini belum ada hasil untuk Italia dan Uni Eropa: naik atau turun.

Yang jelas Trump sudah berhasil membuat banyak negara antre datang ke Amerika. Setelah menunda keputusan tarif tingginya selama 90 hari, kini Trump bisa dengan menepuk dada menanti semua negara yang ingin negosiasi dengannya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan