Hasil Cukup Memuaskan, Masih Terganjal Hama dan Pupuk

Desa Lubuk Baru, Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Kabupaten OKU melakukan panen raya jagung. -Foto: Istimewa-Eris--

SOSOH BUAY RAYAP - Desa Lubuk Baru, Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), menjadi sorotan dalam Panen Raya Jagung Serentak Tahap I se-Kabupaten OKU.

Dari lahan seluas 5 hektare, petani setempat berhasil memanen sekitar 25 ton jagung, menandai capaian positif bagi ketahanan pangan daerah.

Mustofa, pemilik lahan, mengungkapkan rasa syukur atas hasil panen perdana tahun ini. "Alhamdulillah, hasilnya cukup memuaskan," ujarnya. 

Namun, ia mengakui bahwa produktivitas belum maksimal akibat serangan hama sejak masa tanam, yang menyebabkan sebagian tanaman gagal panen.

Penyuluh Pertanian Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Ahmad Subeky, menanggapi keluhan tersebut. 

"Masalah hama memang sering dikeluhkan petani, selain kendala pengadaan pupuk bersubsidi," jelasnya. 

Ia berharap pemerintah dapat memberikan solusi agar produktivitas hasil panen di kabupaten OKU bisa lebih optimal.

BACA JUGA:PORPROV KORPRI Sumsel 2025 Pertandingkan 13 Cabor

BACA JUGA:Ajak Makmurkan Masjid

Kegiatan ini juga dihadiri Kasat Binmas Polres OKU, AKP Ujang Abdul Aziz, S.E., yang menegaskan bahwa panen raya ini merupakan kontribusi nyata Desa Lubuk Baru sebagai lumbung pangan nasional. 

"Produktivitas mencapai 6-7 ton per hektare, total 20-25 ton. Ini sejalan dengan kebijakan nasional untuk mengurangi impor dan memperkuat ketahanan pangan," paparnya.

Polres OKU turut mendukung program swasembada pangan dengan memastikan rantai distribusi lebih pendek. 

"Hasil panen langsung diserap industri besar, memberikan kepastian harga bagi petani dan stabilitas pasokan," pungkasnya.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan