Jahe Merah Bisa Tingkatkan Imunitas dan Cegah DM

Foto : Nett - Jahe Merah--

KESEHATAN - TANAMAN Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum) masuk famili Zingiberaceae. Varian ini lebih terkenal dengan warna merahnya yang berbeda dengan jahe biasa. Jahe merah juga disebut jahe sunti.

Merujuk pada buku “Khasiat dan Manfaat Jahe Merah” oleh Maria Putri K. Rimpang jahe merah berlapis warna jingga muda hingga merah dengan ukuran 4,20-4,26 cm. Tingginya sekitar 5,26-10,4 dan panjangnya sekitar 12,33-12,6 cm.

Selain perbedaan warna, jahe merah memiliki aroma yang lebih tajam dan rasa yang lebih pedas dari jahe biasa.

Jahe merah mengandung sejumlah senyawa yang berkhasiat untuk obat. Dirangkum dari buku “Khasiat dan Manfaat Jahe Merah Si Rimpang Ajaib” oleh Tim Lentera, berikut ragam manfaat jahe merah untuk kesehatan.

1 . Menambah  stamina  Manfaat jahe merah digunakan sebagai obat untuk menambah stamina (tonikum) dan untuk menghilangkan nyeri otot. Jahe dapat membantu mengurangi tingkat tekanan darah dan meningkatkan aliran darah. Jahe juga memiliki sifat anti-inflamasi yang mungkin memiliki efek menguntungkan pada nyeri otot.

2. Menghambat jamur Kandungan limonene dalam jahe merah memiliki manfaat untuk menghambat jamur Candida albicans, penyebab infeksi jamur pada area kulit.

3. Pereda rasa sakit Manfaat jahe merah untuk pereda rasa sakit adalah hasil dari kandungan 6-gingerdion dan 6-gingerol di dalamnya. Kandungan tersebut dapat menekan prostaglandin sehingga meredakan rasa sakit.

4. Mengurangi risiko penyakit jantung Jahe merah mengandung asam alfa-linolenat yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung, menurut jurnal “Nutrition, Metabolism & Cardiovascular Disease”. Senyawa tersebut bekerja dengan membantu menjaga irama dan pemompaan jantung yang normal. Asam alfa-linolenat juga berpotensi untuk mengurangi pembekuan darah.

5 . Menjaga kesuburan Konsumsi jahe merah dapat membantu untuk menjaga kesuburan karena kandungan arginin di dalamnya. Arginin membantu tubuh memproduksi nitrat oksida yang meningkatkan aliran darah ke alat kelamin dan ovarium. Beberapa penelitian kecil menunjukkan bahwa arginin dapat meningkatkan kesuburan dan kualitas sel telur (ovum) dengan meningkatkan sirkulasi sehingga tubuh mendapatkan nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan untuk pematangan sel telur.

6. Mencegah bakteri pada mulut Berdasarkan penelitian oleh Betty Saptiwi, dkk. dalam jurnal “Advances in Health Sciences Research”, sari jahe merah efektif menghambat pertumbuhan bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans, penyebab penyakit periodontal. Jahe merah dapat digunakan sebagai obat kumur agar mulut terhindar dari bakteri. Kandungan minyak atsiri di dalamnya juga dapat membuat tenggorokan dan rongga mulut tetap segar.

7 . Menurunkan berat badan Jahe merah dapat membantu menurunkan berat badan karena mengandung capsaicin. Studi dalam jurnal “Appetite ” menerangkan , capsaicin meningkatkan rasa kenyang dan menurunkan keinginan untuk makan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menambahkan capsaicin ke dalam diet Anda dapat menekan nafsu makan. Hal ini dapat menyebabkan penurunan asupan kalori dan menurunkan berat badan.

8. Menjaga kesehatan jantung Jahe merah mengandung asam klorogenat. Penelitian dalam “European Journal of Nutrition” menunjukkan bahwa asam klorogenat (chlorogenicacids) dapat mengurangi beberapa faktor risiko penyakit kardiovaskular. Konsumsi asam klorogenat melalui jahe merah dapat membantu mengurangi risiko hipertensi, aterosklerosis, dan gagal jantung.

9 . Mencegah diabetes Manfaat jahe merah untuk mencegah diabetes didapat dari kandungan 6-gingerol yang berpotensi menurunkan kadar glukosa dalam darah, menurut jurnal “ Cytotechnology .” Jahe merah berperan dalam penurunan produksi glukosa dan peningkatan sintesisglikogen . Hasilnya , jahe merah dapat memberikan kemungkinan terapeutik serta pencegahan untuk diabetes tipe 2 atau diabetes melitus.

10. Meredakan mual Jahe dapat digunakan untuk meredakan mual dan muntah. Jahe juga dapat membantu mual terkait kemoterapi dan kehamilan, seperti mual di pagi hari. Sebuah publikasi dalam “Journal of Nutrition” menemukan, dari 12 penelitian yang melibatkan 1.278 wanita hamil, konsumsi satu hingga 1,5 gram jahe dapat secara signifikan mengurangi gejala mual pada wanita hamil.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan