Kemenekraf Apresiasi Kilau Ramadan 1001 Malam Batavia PIK

Wamenekraf Irene menyebut PIK sebagai lokasi yang lekat dengan bisnis, rekreasi, dan budaya.--

JAKARTA – Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif Irene Umar mengatakan, Pantai Indah Kapuk (PIK) adalah tempat istimewa. Wamenekraf Irene menyebut PIK sebagai lokasi yang lekat dengan bisnis, rekreasi, dan budaya.

Hal itu disampaikan Wamenekraf Irene saat menghadiri acara Kilau Ramadan 1001 Malam Batavia di PIK pada Sabtu, 8 Maret 2025. Wamenekraf Irene meyakini momen ini sebagai bentuk toleransi antar umat beragama sehingga terus berkilau dan berdampak lebih luas dalam melakukan hal-hal positif untuk membangun ekosistem ekonomi kreatif.

“Indonesia adalah negara yang memiliki tingkat toleransi tinggi. Pada momen Ramadan seperti ini, Kementerian Ekraf/Badan Ekraf terus berkomitmen untuk memperkuat kerukunan dan toleransi antar umat beragama serta menghargai keberagaman budaya. Apapun latar belakang agama yang berbeda, tapi kita bisa bersama dalam harmoni dan damai, terutama untuk menikmati subsektor ekonomi kreatif seperti kuliner, musik, seni pertunjukan, hingga fashion show dalam acara Kilau Ramadan,” ujar Wamenekraf Irene.

Wamenekraf Irene mengatakan Batavia PIK tidak dikhususkan pada etnis tertentu. Dia menegaskan semua kalangan bisa berkunjung untuk sekadar menikmati makanan, merasakan hiburan, dan mencari alternatif tempat belanja yang menyenangkan.

“PIK adalah tempat yang sangat istimewa. Tempat yang tak hanya didatangi orang Tionghoa saja. Siapapun bisa menikmati dan merasakan pengalaman dalam acara Kilau Ramadan tahun ini sebagai bentuk perayaan toleransi dan perayaan kreativitas dengan memamerkan lebih banyak wajah Indonesia melalui ekonomi kreatif. Ada beberapa hal yang juga Kementerian Ekraf/Badan Ekraf tampilkan disini seperti trailer film animasi Jumbo yang akan tayang di bioskop saat libur lebaran dan Desa Timun sebagai bentuk IP lokal yang angkat budaya Indonesia seperti wayang,” ujar Wamenekraf Irene yang didampingi Deputi Bidang Kreativitas Media Kemenekraf Agustini Rahayu serta Direktur Penerbitan dan Fotografi Kemenekraf Iman Santosa.

BACA JUGA:Wamendes: Semua Harus Perduli Bangun Desa

Kilau Ramadan: 1001 Malam Batavia di Batavia PIK akan berlangsung sepanjang Maret 2025. Dengan tagline ‘Nikmatnya Berkah Berbuka dengan Sajian Spektakuler di Batavia PIK’ banyak ragam hiburan dan pengalaman berbuka puasa yang bakal disuguhkan selama Ramadan.

“PIK 2 telah dirancang dengan cermat menjadi tempat bisnis, rekreasi, dan budaya yang hidup berdampingan secara harmonis. Batavia PIK menjadi bagian promosi toleransi dan seni sehingga mampu menghidupkan warisan budaya Indonesia dengan dukungan terhadap pengrajin lokal untuk memamerkan kerajinan tradisional dan aktivitas kreatif disini. Kami sangat senang bisa berkolaborasi dengan Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif untuk penyelenggaraan acara ini. Kami juga telah mengundang pemerintah, investor, organisasi budaya, dan komunitas kreatif untuk gabung membangun ekosistem ekonomi kreatif dalam mendorong status kota Jakarta menjadi kota global. Kami berharap siapapun yang datang ke Kilau Ramadan tahun ini bisa menikmati pertunjukan dan makanan yang telah kami siapkan,” ungkap Natalia Kusumo sebagai CEO of Agung Sedayu Group.

Pada pembukaan Kilau Ramadan 2025, pengunjung juga menyaksikan atraksi spesial dari tarian khas nusantara Ayodya Pala, live cooking show dari ‘Kungfu’ Chef Muto, penampilan Rampak Bedug dan special live music performance. Kegiatan pembukaan Kilau Ramadan 2025 ditutup dengan peragaan busana dari Jember Fashion Carnaval (JFC).

Tag
Share