Apresiasi Konten Edukatif STEM di Platform Digital

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mengapresiasi langkah TikTok Indonesia untuk membantu pemerintah menciptakan ekosistem digital yang produktif lewat Feed STEM (Science, Technology, Engineering, Math).--
JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mengapresiasi langkah TikTok Indonesia untuk membantu pemerintah menciptakan ekosistem digital yang produktif lewat Feed STEM (Science, Technology, Engineering, Math). Melalui tab khusus tersebut, masyarakat mendapatkan ruang tersendiri untuk menonton konten-konten edukatif dalam media sosial berbasis video itu.
“Tentu ini sejalan ya dengan komitmen kami dari pemerintah agar mendorong ekosistem digital itu sifatnya inklusif kepada semua pihak dan memiliki nilai tambah serta produktivitas yang lebih tinggi,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemkomdigi, Bonifasius Wahyu Pudjianto, dalam sambutannya pada acara soft launching STEM Feed dengan TikTok Indonesia di Hotel Shangri-La, Jakarta.
Bonifasius menilai peluncuran Feed STEM TikTok ini sebuah langkah inovatif yang menghadirkan ruang khusus bagi konten-konten edukatif di bidang sains, teknologi, rekayasa dan matematika. Selain itu, konten-konten tersebut memiliki peran dalam membantu pembentukan pola pikir dan tentunya juga mendidik masyarakat mengenai bagaimana kita belajar memahami sebuah materi edukatif.
BACA JUGA:Kunjungi Calon Lokasi Sekolah Rakyat di Bandung
“Feed STEM ini harus di-generate, bukan hanya sekedar hiburan, tetapi juga sarana edukatif yang lebih maju yang memberikan akses kepada masyarakat untuk belajar tentang teknologi itu sendiri. Kemudian bagaimana berinovasi dasar-dasar ilmu pengetahuan dengan cara yang lebih menarik sehingga lebih relevan dengan usia masyarakat kita yang sedang belajar,” jelas Bonifasius.
Lebih lanjut, Bonifasius berharap kerjasama antara Kemkomdigi dan TikTok akan terus berlanjut demi menciptakan ekosistem digital yang produktif dalam proses transformasi digital di Indonesia.
“Sebagai mitra strategis dalam transformasi digital Indonesia, kami berharap kolaborasi dengan TikTok ini terus berjalan dan ini akan memberikan kontribusi agar ruang digital ini sebagai tempat yang aman, edukatif, dan mampu mencatat generasi unggul yang siap menghadapi tantangan di masa depan,” tukasnya.
General Manager Content Operations TikTok SEA, Angga Anugrah Putra, menegaskan bahwa peluncuran Feed STEM di TikTok Indonesia juga merupakan bukti dukungan pihaknya kepada Kemkomdigi untuk menciptakan 9 juta talenta digital pada tahun 2030.
BACA JUGA:Fasilitasi 275 Warga Jabar Operasi Katarak Gratis
“Kami pun terus berkomitmen untuk membuka ruang-ruang edukasi dan menyebarkan semangat belajar melalui serangkaian kampanye dan program edukasi baik di dalam maupun di luar aplikasi,” ucap Angga.
Saat ini, Tiktok memiliki 135 juta pengguna aktif di Indonesia. Dari jumlah tersebut, 25% remaja menggunakan TikTok untuk mengunjungi konten-konten STEM setiap minggunya. Bahkan, sejak Feed STEM diluncurkan secara global terjadi peningkatan 35% dalam pertumbuhan konten terkait STEM di TikTok. Sejauh ini, sudah hampir 10 juta video STEM dipublikasikan di TikTok.