Optimis Tembus Pasar Global, Kemenperin Apresiasi Kinerja Industri Furnitur

Industri furnitur dan kerajinan nasional terus mencatatkan pertumbuhan di tengah kondisi ketidakpastian global.--

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum HIMKI Abdul Sobur mengatakan, gelaran IFEX 2025 ini mencerminkan tekad dari para pelaku industri mebel dan kerajinan dalam menunjukkan kecintaan mereka terhadap Indonesia.

"Kita percaya diri, suatu saat ekspor industri mebel lokal bisa mencapai angka USD lima miliar paling tidak di akhir tahun 2030. Ini juga komitmen HIMKI bersama Dyandra Promosindo untuk memperluas pangsa pasar kita agar dapat bersaing di pasar global," katanya.

Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung menyampaikan, lebih dari 500 peserta pameran membawa sebanyak 3.000 produk unggulan yang terbuat dari bahan baku berkualitas tinggi khas Indonesia seperti kayu, bambu, kulit, dan rotan. IFEX 2025 diharapkan dapat membuka peluang bagi pengrajin lokal Indonesia untuk menjaring dan memperluas pasar mereka.

"Kami berharap IFEX 2025 tidak hanya menjadi momentum penting bagi pertumbuhan ekonomi nasional, tetapi juga menjadi wadah efektif bagi para pengrajin lokal untuk meningkatkan daya saing produk-produknya di pasar global,” pungkas Daswar.

Tag
Share