Menpora Dukung Golf Masuk Kurikulum Pendidikan untuk Jaring Atlet
Foto:egan/kemenpora -Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mendukung program sports go to school sebagai upaya untuk menjaring atlet. Salah satu olahraga yang bisa masuk adalah golf. --
BEKASI - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mendukung program sports go to school sebagai upaya untuk menjaring atlet. Salah satu olahraga yang bisa masuk adalah golf.
Demikian disampaikan Menpora Dito selepas membuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Golf Amatir 2024 di Jababeka Golf & Country Club, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin 8 Januari 2024.
“Pastinya semua olahraga yang ingin mencari talenta disisi pendidikan (sekolah) kita dukung, seperti halnya voli, bulu tangkis, hingga sepak bola. Termasuk golf yang akan masuk kesana,” ujar Menpora Dito.
Menpora Dito menyebut pihaknya akan terus berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait termasuk Kemendikbudristek terkait hal ini.
Diharap pembinaan dan pencarian atlet muda dari jenjang sekolah bisa diikuti federasi olahraga lain.
BACA JUGA:Menpora Dito Beri Literiasi Pendidikan Politik Anak Muda
“Semoga target dari federasi untuk mencari talenta atlet di sekolah bisa tercapai dan berjalan dengan baik. Tentunya kita dukung untuk hal ini,” jelas Menpora Dito.
Hal yang sama juga disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) Japto S Soerjosoemarno.
Dia berharap program yang dicanangkan yakni golf goes to school bisa terlaksana.
“Kita harapkan pembinaan golf ini dari tingkat pelajar. Kita mencoba golf goes to school ini bisa jadi ekstrakurikuler. Untuk mencapai ini tentu kita bersinergi dengan pegolf nasional. Kita lakukan untuk mengejar prestasi,” terangnya.
Japto menilai masuknya olahraga sebagai kurikulum pendidikan yang wajib diikuti pelajar, maka proses regenerasi dan pencarian bakat, utamanya atlet golf akan lebih mudah