Rencanakan Asesmen Nasional Kompetensi Keagamaan Siswa
![](https://okutimurpos.bacakoran.co/upload/d69eac8c5920d8d19205dbe1bb8cd13f.jpeg)
Rapat pembahasan asesmen kompetensi keagamaan siswa--
JAKARTA - Kementerian Agama merencanakan untuk menggelar asesmen nasional terkait kompetensi keagamaan siswa. Program ini dikemas sebagai Asesmen Nasional Literasi Dasar Beragama Peserta Didik.
Rencana program ini dibahas bersama dalam pertemuan tim Pusat Strategi Kebijakan Pendidikan Agama dan Keagamaan (Pustrajak Penda) Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) dan Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) Ditjen Pendidikan Islam. Pertemuan berlangsung di kantor Pustrajak Penda, Jakarta.
Hadir Kepala Pustrajak Penda Rohmat Mulyana dan jajaran, serta Direktur PAI M Munir bersama jajarannya.
“Literasi dasar beragama memiliki peran sangat penting dalam membentuk karakter dan identitas peserta didik,” ujar Munir di Jakarta.
Menurut Munir, asesmen literasi agama menjadi instrumen penting untuk mengetahui seseorang tidak hanya memahami ajaran agama, tetapi juga mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. “Era globalisasi dan modernisasi saat ini sebagai tantangan dalam pembelajaran PAI semakin kompleks, termasuk pengaruh berbagai ideologi dan budaya yang mempengaruhi pemahaman dan praktek keagamaan siswa,” ungkapnya.
BACA JUGA:10.292 Kuota Jemaah Haji Khusus Sudah Terisi
Munir mengatakan, hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2018, sebagian umat islamIslam di Indonesia belum bisa membaca Al-Quran. Data ini diperkuat dengan hasil survei Kemenag pada 2023, meski secara jumlah mulai ada penurunan.
“Ini harus kita cari solusinya. Oleh karena itu, kami sowan ke sini untuk menjajaki kerja sama dengan Pustrajak Penda yang dipimpin oleh Direktur PAI pada zamannya,” kata Munir.
Kepala Pustrajak Penda Rohmat berharap, dalam waktu dekat digelar pertemuan tindak lanjut berupa penyusunan instrumen untuk menggelar survei atau Asesmen Nasional Literasi Dasar Beragama Peserta Didik. “Nanti kami akan libatkan para peneliti BRIN eks Pustrajak Penda,” tandasnya.
Pertemuan tersebut dihadiri para Kasubdit di internal Direktorat PAI, Kasubag TU Pustrajak Penda Yudi Okriansyah, dan dua analis kebijakan di lingkungan Pustrajak Penda.