Sapi Emoooooh

Megawati Berpidato dalam HUT ke-52 PDIP-Youtube PDI Perjuangan-Youtube--

"Emoooooh...," jawab mereka.

Siapa orang yang mau itu tidak disebut. Tapi antara Mega dengan yang hadir terasa sama-sama tahu siapa ia.

"Aneh," ujar Effendi Gazali. "Tidak disebut siapa orangnya tapi antara yang bertanya dan yang menjawab sama-sama tahu siapa yang dimaksud".

Jokowi!

Benarkah Jokowi mau jadi ketua umum PDI-Perjuangan? Bukankah mantan Presiden Indonesia itu sudah dipecat?

Soal sudah dipecat tidak ada masalah: kongres bisa mencabut pemecatan itu. Tapi apakah Jokowi benar-benar mau saya belum pernah mendengarnya.

Mungkin ada tokoh PDI-Perjuangan yang sudah pernah mendengarnya. Atau masih sebatas gosip politik --setelah dihubungkan dengan banyak kejadian sebelumnya.

Rasanya terlalu brutal kalau sampai Jokowi mau itu. Kalau mau, kenapa tidak tiga tahun lalu.

Saya pun pernah menulis kala itu: kalau PDI-Perjuangan mau menjadi partai tengah yang dominan baiknya Jokowi menjadi ketua umum partai.

Saat itu saya melihat Jokowi adalah kader partai terbaik PDI-Perjuangan. Belum pernah ada kader partai yang mampu mencapai prestasi setinggi Jokowi.

Jokowi bahkan melewati Megawati. Jokowi bisa jadi presiden lewat pemilihan langsung. Dua kali pula.

Mega jadi presiden hanya karena Gus Dur dilengserkan. Wakil presiden otomatis jadi presiden.

Saat berpendapat begitu saya tidak tahu bagaimana hubungan sebenarnya antara Megawati dan Jokowi. Saya hanya pakai akal sehat: kader terbaik harus mendapat jabatan terbaik.

Saya juga melihat sudah saatnya PDI-Perjuangan menjadi partai terbuka --untuk non keluarga Proklamator Bung Karno.

Saya tidak tahu kalau pikiran seperti itu tidak dikehendaki oleh internal PDI-Perjuangan.

Tag
Share