306 TPA Akan di Tutup Sampai 2026

Menteri MenLH, Hanif Faisol Nurofiq--

KORANOKUTIMURPOS.ID - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (MenLH), Hanif Faisol Nurofiq, mengungkapkan bahwa 306 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di seluruh negeri akan ditutup. 

TPA-TPA ini masih menggunakan metode open dumping, yaitu sampah dibuang begitu saja di lahan terbuka tanpa adanya pengolahan dan perlindungan yang baik. Salah satu TPA yang akan ditutup adalah Tempat Pembuangan Sampah Suwung di Denpasar Selatan, Bali.

Hanif menegaskan, upaya pengaturan pengelolaan sampah, baik hulu maupun hilir, sudah berjalan, termasuk pembuatan aturan baru untuk mengakhiri sistem open dumping. “Paling tidak, semua pengolahan sampah yang menggunakan open dumping akan kita hentikan. Tempat-tempat tersebut, termasuk Suwung, akan kita tutup,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa perubahan dalam praktik pengelolaan sampah ini sangat penting untuk mengubah sikap masyarakat. Kita perlu membangun budaya, seperti yang disampaikan Menteri Zulkifli Hasan. Itu wajib. Kita akan segera analisa dan keluarkan peraturan pemerintah yang harus dipatuhi semua orang, imbuh Hanif.

Metode open dumping yang hanya membuang sampah di lahan terbuka tanpa tindakan pengamanan apa pun tidak lagi diperbolehkan. 

BACA JUGA:Syarat Akad Nikah Digelar di Luar KUA dan Hari Kerja

BACA JUGA:Kemenpar Fokus Tingkatkan Kebersihan Destinasi dan Keselamatan Wisatawan

"Open dumping akan diakhiri. 306 TPA open dumping di Indonesia akan ditutup. Sampah harus diolah dari sumbernya. Sungai harus menjadi simbol peradaban, dan kita juga akan mengembangkan program 'sungai bersih'," jelasnya.

Hanif menargetkan penutupan tempat pembuangan sampah terbuka tersebut rampung pada tahun 2026. Untuk TPA Suwung, ia menyebutkan Gubernur Bali sudah membahas strategi, termasuk rencana pembangunan pabrik Waste-to-Energy (PSEL) yang akan mengubah sampah menjadi listrik. 

“Saya sangat ingin ini bisa kita selesaikan pada tahun 2026. Pak Gubernur sudah membahas strategi dengan kita, termasuk pembangunan pabrik sampah menjadi energi yang saat ini sedang dalam tahap pengembangan,” tutupnya.

 

Tag
Share