Kemenpar Fokus Tingkatkan Kebersihan Destinasi dan Keselamatan Wisatawan

Plt. Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenpar, Hariyanto--

Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Kemenpar, Fadjar Hutomo, menambahkan pada kegiatan Aksi Bersih Sampah Laut yang dimulai dari titik Shelter Kebencanaan Baruna, Pantai Kuta, Bali untuk mengantisipasi risiko bencana tsunami ini merupakan penanda bahwa ada dua hal utama yang perlu dijaga dan ditingkatkan untuk menghadirkan pariwisata yang berkualitas yakni kebersihan destinasi wisata dan keselamatan wisatawan.

"Pesan dari hari ini ada dua hal yang sangat terkait dengan hospitality dan amenity untuk wisatawan yaitu kebersihan dan keselamatan. Kebersihan sudah sangat jelas kita fokus terhadap hal itu. Pak Deputi juga sudah menyampaikan Gerakan Wisata Bersih. Dan yang penting juga adalah isu keselamatan yang menjadi perhatian kami," kata Fadjar.

Selain kebersihan destinasi, keselamatan wisatawan tentu menjadi prioritas utama, Kemenpar sebelumnya telah mengeluarkan panduan komunikasi krisis yang dapat diakses melalui Sisparnas dengan alamat laman https://sisparnas.kemenparekraf.go.id agar bisa dimanfaatkan baik oleh para pejabat daerah juga masyarakat luas sebagai sarana edukasi mitigasi risiko yang berpotensi krisis.

BACA JUGA:HAB ke-79, Kemenag Raih Indeks SPBE dengan Predikat Memuaskan

BACA JUGA:Wujudkan Ketahanan Energi dan Kurangi Impor, Menteri ESDM: Mandatori B40 Berlaku 1 Januari 2025

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi yang bersih dan nyaman.

"Mari kita pastikan agar Indonesia dikenal sebagai destinasi yang bersih dan terawat. Dan tentunya destinasi yang nyaman bagi wisatawan. Semoga kehadiran kita semua hari ini bisa menginspirasi banyak pihak untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia sebagai destinasi wisata yang bersih,” harap Menpar Widiyanti.

 

Tag
Share