KORANOKUTIMURPOS.ID - Kementerian Sosial kirimkan bantuan pascabanjir yang melanda Kabupaten Pasuruan Jumat 6 Desember 2024 sore.
Taruna Siaga Bencana (Tagana) segera dikerahkan untuk penanganan pertama para korban terdampak banjir, sedangkan bantuan logistik dikirimkan Sabtu 7 Desember 2024.
"Ada 67 Tagana sudah turun sejak kemarin. Kami langsung melakukan asesmen dan juga menyalurkan kebutuhan seperti makanan siap saji, biskuit anak, kasur dan selimut," kata Koordinator Tagana Kabupaten Pasuruan.
Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan banjir melanda beberapa kecamatan di Kabupaten Pasuruan, yaitu Kecamatan Winongan, Kecamatan Rejoso dan Kecamatan Grati.
Sementara itu, Kecamatan Wrati juga terdampak akibat luapan Sungai Wrati. Sebanyak 67 personil Tagana Kabupaten Pasuruan dibagi ke dalam empat tim untuk fokus menangani pemenuhan kebutuhan dasar di area terdampak.
Pekerja Sosial Kabupaten Pasuruan, Edi Susanto Dwi R mengungkapkan Tagana sejak kejadian telah membantu tak hanya distribusi logistik, tetapi juga evakuasi. Ketinggian air yang mencapai 100 cm di beberapa tempat, membuat warga harus mengungsi sementara ke bangunan yang lebih aman. Tagana membantu proses evakuasi tersebut.
BACA JUGA:Bea Cukai Dorong UMKM Ekspor
BACA JUGA:UPQ Kemenag Targetkan Cetak 1 Juta Mushaf Al-Qur’an pada 2025
"Tagana membantu evakuasi ke sekolah atau masjid-masjid di sekitar yang aman dari banjir," kata Edi.
Edi menambahkan, Tagana juga turut andil dalam dapur umum yang akan didirikan Sabtu (7/12/2024). Rencananya, dapur umum tersebut akan memproduksi sebanyak 1.500 bungkus nasi untuk didistribusikan warga terdampak banjir.
Selain personil, Kemensos juga mengirimkan bantuan logistik berupa 1.000 paket makanan siap saji, 400 paket makanan anak, 300 paket sandang dewasa, 400 paket sandang anak, 382 lembar kasur, 813 lembar selimut, 415 paket family kit, dan 415 paket kids ware.
"Saat ini, bantuan sedang proses loading. Rencana akan dikirimkan ke Pasuruan siang ini," ujar Kepala Subbagian Tata Usaha Sentra Margo Laras Pati Syam Faturahma.