KORANOKUTIMURPOS.ID- Tanaman dari buah kecubung memiliki berbentuk terompet. Sementara buah kecubung umumnya hadir dalam bentuk bulat dengan duri dan berwarna kehijau. Kecubung banyak ditemukan di benua Asia hingga Afrika yang tumbuh pada kawasan tropis.
Walaupun tergolong buah-buahan, kecubung perlu dihindari karena memiliki banyak dampak negatif saat kamu konsumsi. Untuk mengenal lebih dalam tentang bahaya efek mengonsumsi buah kecubung, berikut penjelasan dampak negatif buah kecubung:
Efek Mengonsumsi Buah Kecubung
Buah kecubung termasuk salah satu anggota famili Solanaceae ini diketahui mendapat julukan terompet setan. Hal ini dikarenakan buah kecubung mengandung beberapa senyawa yang sangat membahayakan tubuh.
Dampak mengonsumsi buah kecubung
1. Menimbulkan Halusinasi
buah kecubung mengandung senyawa alkaloid skopolamin, saponin, glikosida flavonoida, dan polifenol yang dapat menimbulkan efek halusinasi bagi yang mengonsumsi buah tersbut. Zat aktif ini juga terkandung pada tanaman seperti ganja dan katinon.
BACA JUGA:Tips Awet Muda dengan Mengonsumsi Air Kelapa Murni yang Banyak Khasiatnya
Beberapa orang pun menggunakan bagian biji buah kecubung sebagai bahan untuk mabuk atau mendapat efek halusinasi dan euforia sesaat. Halusinasi ini diikuti dengan rasa pusing berkepanjangan serta muntah,depresi, Kecemasan, Perubahan suasana hati dan cepat marah, Photophobia, atau kepekaan terhadap cahaya.
Bahkan, orang yang memakan bisa sampai dehidrasi hingga kesulitan berbicara atau memahami bahasaikarenakan efek tersebut, buah kecubung sempat diusulkan masuk ke dalam golongan narkotika.
2.Menjadi Obat Bius
Sebenarnya buah kecubung sering dimanfaatkan sebagai obat bius tradisional bagi masyarakat sekitar. buah kecubung mengandung zat alkaloid yang diketahui merupakan bahan untuk membius dan obat.
Konsumsi buah kecubung Datura dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penurunan tekanan darah, denyut jantung yang tidak teratur, gangguan pencernaan, dan masalah pernapasan.
Namun, saat ini banyak orang yang menyalah gunakan zat buah tersebut sebagai psikotropika. Beberapa dampak negatif dari obat bius bagi tubuh cukup banyak, mulai dari kerusakan saraf, serangan, jantung, hingga kematian.
3.Menaikkan Frekuensi Detak Jantung
BACA JUGA:Air Kunyit: Solusi Alami Redakan Gatal Gatal
buah kecubung dapat menyebabkan gangguan pada frekuensi detak jantung karena mengandung senyawa kimia skopolamin.
Zat ini juga terdapat dalam zat alkaloid di buah kecubung. Selain itu, buah kecubung juga bisa memicu naiknya tekanan darah sampai stroke apabila dikonsumsi dalam jangka waktu berkepanjang.
Penggunaan jangka panjang buah kecubung Datura dapat menyebabkan kerusakan organ dan kerusakan saraf.halu
Bahkan Penggunaan jangka panjang juga dapat menyebabkan ketergantungan dan penarikan, sehingga penggunaan buah kecubung Datura sebaiknya dihindari.
Karena bahaya yang terkait dengan buah kecubung, sangat penting untuk menghindari konsumsi atau penggunaan tanaman ini.
Jika kamu mengalami gejala setelah makan kecubung, segera mencari bantuan medis untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
4. Menyebabkan Mulut Kering dan Sakit Mata
BACA JUGA:Banyak yang Belum Tau! Ternyata Daun Ketepang dapat mengobati Diare
Zat alkaloid dalam buah kecubung juga memiliki senyawa antropik yang bekerja untuk merangsang dan menghambat sistem saraf pusat. Senyawa dalam buah kecubung ini memiliki beberapa efek bahaya yang ditimbulkan setelah pemakaian di antaranya adalah pengeringan pada tubuh seperti mulut kering dan kulit kering. Selain itu, buah kecubung juga mempengaruhi saraf otak dan saraf mata yang menjadi sakit serata sensitif pada cahaya.
5. Mempengaruhi Sistem Saraf
Dan yang Terakhir, buah kecubung memiliki efek katinona yang termasuk zat stimulan untuk sistem saraf pusat. Zat ini dapat merangsang ujung-ujung saraf bahkan menyebabkan kecanduan bagi yang mengonsumsi buah kecubung. Beberapa efek yang dapat dirasakan misalnya seperti jadi bersemangat, kesulitan tidur, hingga peningkatan gairah seksual.
Cara Menghilangkan Efek Buah Kecubung
Secara umum, efek dari buah kecubung dialami oleh seseorang selama sekitar 5-6 jam dan akan kembali normal tetapi diikuti dengan rasa lemas serta depresi. tetapi, kebanyakan orang yang mengonsumsi buah kecubung berekhir memiliki ketergentungan atau kencanduan.
Memberikan obat-obatan terkadang juga diperlukan untuk mengatasi gejala keracunan buah kecubung, seperti delirium. Dokter atau tenaga medis biasanya akan memberikan fisostigmin salisilat melalui cairan infus untuk menetralkan racun yang telah diserap tubuh.
BACA JUGA:Stretch Mark Hilang, Hanya dengan Dua Bahan ini!
Demikian beberapa informasi bahaya dan efek samping makan Kecubung yang perlu kamu ketahui.