JAKARTA – Kementerian Sosial melaksanakan rehabilitasi melalui berbagai pendekatan, salah satunya seni. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas, M. O. Royani, dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Disabilitas Internasional 2024 di Taman Ismail Marzuki 2 Desember 2024.
“Rehabilitasi disabilitas itu macam-macam pendekatannya, salah satunya minat dan bakat. Ternyata mereka punya kepekaan yang luar biasa. Tidak hanya rungu wicara, tetapi juga anak dengan disabilitas intelektual, autisme, dan lainnya. Dengan latihan dan pembinaan, mereka memiliki kemampuan,” kata Roni.
Roni menyampaikan bahwa hingga kini, sekitar 170 lukisan hasil karya penyandang disabilitas telah dimasukkan ke dalam e-katalog dan banyak yang telah terjual.
“Lomba mewarnai adalah langkah awal untuk memupuk bakat mereka di dunia seni, sehingga mereka memiliki peluang pekerjaan dan penghasilan," kata dia.
Pada kegiatan tersebut, 35 peserta penyandang disabilitas dari SLBN 11 Jakarta, Rumah Autis Jakarta, dan SLBN 03 Jakarta Pusat turut berpartisipasi dalam sesi mewarnai. Beberapa peserta lain adalah pengunjung HDI, seperti Tini (45), warga Ciledug, yang datang bersama putrinya, Afiati (5), siswa TK A yang merupakan anak down syndrome.
BACA JUGA:Balai Kemenperin Berperan Wujudkan Industri Berkelanjutan
Tini mengungkapkan kegembiraannya atas partisipasi Afiati dalam kegiatan tersebut. “Hari ini ikut tes IQ, terus konsultasi, dan nonton penampilan di panggung. Afia juga ikut mewarnai. Dia sangat fokus memilih warna untuk gambarnya, biasanya cepat bosan, tapi kali ini anteng banget,” ujarnya dengan bangga.
Lomba mewarnai merupakan salah satu dari rangkaian acara Hari Disabilitas Internasional 2024 yang diselenggarakan oleh Kemensos. Berbagai aktivitas menarik seperti tarian, musik, paduan suara, dan stand up komedi dapat dinikmati oleh semua pengunjung mengingat acara ini dibuka untuk umum.
Bermacam-macam layanan juga bisa diakses oleh penyandang disabilitas di antaranya layanan pemeriksaan kesehatan, terapi, tes IQ, konseling dan kejiwaan, layanan alat bantu, layanan literasi braille, layanan pendidikan inklusif, layanan keolahragaan, informasi pelatihan, layanan ketenagakerjaan dan lowongan kerja.
Puncaknya di tanggal 3 Desember 2024, akan ada penampilan orkestra, kolaborasi dari musisi terkenal Tohpati dan teman-teman penyandang disabilitas.