Rumah itu yang dibeli Dhani. Saudara-saudara ayahnya dapat pengganti uang. Dhani sampai habis lebih Rp 200 juta untuk mengganti warisan itu.
Lalu Dhani sendiri beli rumah. Ayahnya tidak lagi menjadi tukang becak. Ia memberi modal sang ayah untuk jualan.
Kecerdasan dalam bermain game tidak membuat Dhani mabuk. Saya yakin tanpa nasehat saya pun ia akan tahu ke mana harus mencari sukses berikutnya.(Dahlan Iskan)
Kategori :