BACA JUGA:Sering Dianggap Rumput, Ternyata Daun Jeruju Memiliki Manfaat Untuk Penderita Asma
Pilihlah pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit Anda sehingga dapat lebih optimal. Jika Anda memiliki kulit yang berminyak anda gunakan pembersih wajah yang mengandung bahan anti-bakteri.
Namun jika kulit Anda kering anda bisa memilih pembersih wajah dengan formula yang melembapkan kulit wajah.
Penting untuk menghindari pembersih wajah yang mengandung bahan kimia keras yang dapat menyebabkan iritasi hingga peradangan.
4. Cuci dengan Lembut
Saat anda mencuci wajah gunakan tangan yang bersih dan pijat lembut secara melingkar dengan gerakan yang bisa merasakan pori-pori.
Hindari menggosok wajah secara kasar karena hal ini dapat merusak kulit dan menyebabkan inflamasi pada kulit wajah.
Perhatikan area-area dengan masalah kulit seperti jerawat untuk menghindari penyebaran bakteri ke area kulit lainnya.
BACA JUGA:6 Penyebab Terjadinya Penuaan Dini Yang Jarang Diketahui, Ini Daftarnya
5. Bilas dengan Air Hangat
Setelah anda mencuci wajah dengan pembersih pastikan Anda membilasnya dengan air hangat dengan suhu yang sesuai secara menyeluruh.
Pastikan tidak ada lagi sisa produk pembersih yang tertinggal pada kulit wajah karena dapat menyumbat pori-pori wajah.
6. Mengerikan wajah
Tidak disarankan membiarkan air mengering di wajah setelah dicuci karena dapat menimbulkan efek kontraproduktif.
Kelembapan yang tertinggal di kulit berpotensi menguap sehingga menyebabkan kulit semakin kering.
Setelah Anda membersihkan wajah penting untuk mengeringkannya secara lembut menggunakan handuk atau tisu bersih.