16 Wakil Indonesia Berlaga di Kumamoto Masters 2024, Ginting Absen Cidera

Selasa 12 Nov 2024 - 16:49 WIB
Reporter : Yogi
Editor : Rendy

KORANOKUTIMURPOS.ID - Tim bulutangkis Indonesia bersiap turun berlaga di turnamen Kumamoto Masters 2024. Ajang BWF World Tour Super 500 ini bakal bergulir pada 12-17 November di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang.

Sebanyak 16 wakil akan berburu gelar di Negeri Matahari Terbit ini. Tahun lalu di ajang yang sama, Merah-Putih meraih satu gelar lewat Gregoria Mariska Tunjung di sektor tunggal putri.

Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang absen tahun lalu berkomentar tentang kondisi lapangan pertamdingan yang mereka jajal siang tadi.

“Ini pertama kalinya kami bermain di Kumamoto Masters, kondisi lapangannya agak berbeda dengan yang lain,” kata Rian

“Tadi mencobanya ada sedikit angin dan agak gelap juga ya jadi secara adaptasi harus lebih disiapkan lagi. Tapi secara keseluruhan masih ok,” sambungnya.

Fajar/Rian yang masih mengejar tiket ke BWF World Tour Finals 2024 sadar betul pentingnya Kumamoto Masters 2024. Oleh sebabnya mereka ingin memberikan yang terbaik satu langkah demi satu langkah.

“Masih sisa dua turnamen sebelum World Tour Finals dan kami masih mengejar untuk lolos. Tapi kami tetap ingin enjoy menikmati pertandingan, tidak mau terlalu memikirkan hal itu (lolos World Tour Finals),” ungkap Rian.

BACA JUGA:Erick Thohir: Kevin Diks Bisa Bermain Lawan Jepang

“Target pasti ingin jadi yg terbaik tapi lebih fokus ke step by step saja,” ujarnya.

Lain Fajar/Rian, lain tunggal putra Alwi Farhan. Juara WONDR by BNI Indonesia Masters 2024 Super 100 dua pekan lalu di Surabaya ini mengaku ingin menimba pengalaman sebanyak-banyaknya sata dipercaya turun di level yang lebih tinggi.

“Alhamdulillah persiapan saya berjalan dengan baik. Gelar di Surabaya pastinya memberikan efek positif untuk menghadapi turnamen yang levelnya lebih tinggi,” kata Alwi.

“Saya juga harus riset lagi tentang calon-calon lawan di sini. Menguatkan pikiran, bermain lebih tenang dan pastinya harus siap lebih capek,” lanjut Alwi.

Sayangnya, walau berkekuatan 16 wakil, tim Indonesia diterpa kabar kurang baik. Salah satu andalan yaitu Anthony Sinisuka Ginting harus absen di dua turnamen sisa. Ginting mundur dari Kumamoto Masters dan China Masters karena cedera pinggang.

“Memang Ginting sudah merasakan sakit pada pinggangnya setelah Denmark Open lalu. Setelah kembali ke Indonesia, sudah diperiksa dan langsung proses pemulihan. Kondisinya sudah jauh lebih baik sekarang tapi belum terlalu siap untuk bertanding lagi jadi diputuskan untuk ditarik di dua turnamen ini,” ungkap Irwansyah.

“Harapannya bisa pemulihan total, penguatan otot pinggangnya benar-benar maksimal supaya tahun depan sudah siap dan bagus,” pungkas Irwansyah. 

Kategori :