Jalinsum Desa Pengandonan OKU Amblas, Warga Diminta Cari Rute Alternatif

Selasa 12 Nov 2024 - 16:12 WIB
Reporter : Yogi
Editor : Rendy

KORANOKUTIMURPOS.ID,PENGANDONAN- Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Desa Pengandonan, Kecamatan Pengandonan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), mengalami longsor hingga mengakibatkan kemacetan parah di kedua arah pada Senin, 10 November 2024.

Peristiwa longsor terjadi di area yang tengah diperbaiki gorong-gorongnya, tepat pada Minggu malam pukul 23.30 WIB. 

Longsornya jalan ini menyebabkan kendaraan dari arah Baturaja dan Muara Enim tak bisa melintas, menyebabkan kemacetan total.

Kapolsek Pengandonan, Iptu Jenizar, mengonfirmasi bahwa longsor ini berdampak signifikan pada arus lalu lintas di Jalinsum.

 "Longsornya jalan ini menyebabkan hambatan besar pada kendaraan yang melintas, baik dari arah Baturaja maupun Muara Enim," ujar Iptu Jenizar. 

BACA JUGA:G. Lewotobi Laki-Laki Masih Alami Erupsi, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

Untuk saat ini, proses perbaikan jalan terus dilakukan di lokasi. Satlantas Polres OKU mengantisipasi situasi dengan menerapkan sistem buka-tutup jalan, memungkinkan kendaraan melintasi area secara bergantian. 

Kasatlantas Polres OKU, AKP Fausiah Tamal, menjelaskan bahwa petugas di lapangan terus memantau situasi. 

"Kami berupaya agar arus lalu lintas dapat tetap berjalan lancar meski dengan pembatasan. Sistem buka-tutup akan terus kami terapkan selama proses perbaikan jalan," ungkapnya.

Petugas kepolisian dan dinas terkait di OKU telah bersiaga di lokasi untuk mengatur arus lalu lintas sekaligus memastikan keamanan bagi para pengendara. 

Antrean panjang kendaraan masih terlihat di sepanjang ruas jalan yang terdampak, terutama pada jam sibuk. 

Warga dan pengendara yang sering melintasi jalur ini diimbau untuk mencari rute alternatif jika memungkinkan.

Kondisi Jalinsum yang amblas di Desa Pengandonan ini memang sudah cukup lama menjadi perhatian. 

BACA JUGA:Jajaran Polsek Belitang III Bagikan Makanan Bergizi ke Peserta Didik

Perbaikan gorong-gorong di lokasi tersebut diakui penting untuk mengurangi risiko banjir di wilayah sekitar, namun longsornya jalan menjadi tantangan besar bagi aksesibilitas warga. 

Kategori :