KORANOKUTIMURPOS.ID- Bayam merupakan salah satu jenis sayuran yang kaya akan nutrisi dan sering kali dimasukkan dalam menu sehari-hari.
Salah satu cara yang paling umum untuk mengolah bayam adalah dengan merebusnya.
Tetapi bayam rebus bisa menjadi basi dalam waktu beberapa jam setelah dimasak. Meskipun begitu, bayam rebus tetap memiliki manfaat kesehatan yang dapat dinikmati.
Bayam yang direbus memiliki kandungan nutrisi yang tidak berbeda jauh dengan bayam segar.
Namun, proses perebusan bayam membuatnya menjadi lebih lunak dan lebih mudah dicerna oleh tubuh.
Selain itu, bayam juga mengandung senyawa antioksidan, serat, dan vitamin yang penting bagi kesehatan tubuh.
BACA JUGA:Simak, 6 Penyebab Kulit Wajah Berminyak, Berikut Daftarnya
Kandungan ini bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan mata, serta menjaga kesehatan tulang dan gigi.
Namun, ada fakta yang harus diperhatikan ketika mengonsumsi bayam rebus. Ketika bayam yang direbus diuapkan sebagian kandungan vitamin C-nya pada bayam berkurang.
Selain itu, bayam rebus bisa menjadi basi dalam waktu beberapa jam setelah dimasak.
Basi dalam hal ini berarti bayam akan mengalami perubahan warna dan tekstur, serta membentuk bakteri yang dapat menyebabkan masalah pencernaan jika dikonsumsi dalam keadaan basi.
Untuk menjaga kualitas dan keamanan bayam rebus, sebaiknya penjagaan kebersihan saat mengolah dan menyimpannya harus diutamakan.
BACA JUGA:Sukun Bisa Redakan Penyakit Apa Saja? Ini Daftarnya yang Bikin Penasaran
Setelah mendidihkan bayam selama sekitar 2-3 menit, pastikan untuk segera menyaringnya dari air rebusan dan membilasnya dengan air dingin untuk menghentikan proses perebusan.
Setelah itu, bayam harus segera disimpan di dalam wadah kedap udara atau plastik wrap di dalam lemari es untuk menjaga kesegarannya.