Kemenag OKU Timur menghibau agar CJH segera melakukan perekaman biometrik visa di Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpandu (PLHUT) Kemenag OKU Timur.
"Kita menghimbau agar calon jamaah segera melakukan biometrik. Sampai menjelang penulasan," katanya.
Dia mengaku dalam proses perekaman biometrik tidak ada kendala yang berarti. "Paling kendala di jaringan, kadang bermasalah dengan sinyal. Kemudian kadang ada pula yang sulit mendeteksi sidik jari," ungkapnya.
Lebih jauh, Fatmawati mengatakan calon jumlah jamaah haji reguler OKU Timur musim 2024 sebanyak 704 orang, sedangkan lansia perioritas sebanyak 54 orang.
BACA JUGA:PMI OKU Timur Promosikan Gerakan Kepalangmerahan
Lanjut Fatmawati, saat ini pula CJH sudah bisa memulai menitip setoran pelunasan, dalam kata lain mencicil biaya pelunasan, sambil menunggu jadwal pelunasan.
"Untuk titip cicil ini tidak ditentukan jumlahnya, sampai dengan lunas. Boleh nyetor berapun ke bank masing-masing," katanya.
Dia mengatakan secara nasional telah ditetapkan biaya haji tahun 2024 sebesar Rp 93.410.286. Kemudian dipotong 40 persen kontribusi nilai manfaat BPKH sebesar Rp 37.564.111.
Sehingga total biaya haji yang harus dibayar CJH Rp 56.046.172. Sebelumnya setor awal biaya haji sebesar Rp 25 juta, sehingga yang mesih akan dilunasi sebesar sekitar Rp 31 juta.
"Rp 31 juta inilah yang sudah mulai bisa dicicil oleh calon jamaah haji," jelasnya.
Mengenai persiapan CJH yang, bahwa para jamaah sudah mulai menyiapkan berbagai dokumen, seperti paspor, SPMA, KTP, Foto dan sebagainya.
BACA JUGA:Semi Final, ini Empat Tim Yang Berhasil lolos
"Sementara cek kesehatan mulai Senin nanti, 18 Desember di puskesmas yang ditunjuk Dinkes. Ada sekitar 7 tempat," tuturnya.
Persiapannya lainnya calon jamaah dijadwal untuk melakukan manasik haji. Kemenang OKU Timur mempasilitasi setiap Rabu.
"Jadi setiap calon jamaah bebas melakulan manasik haji, bahkan yang belum masuk jadwal keberangkatan tahun 2024 juga boleh mengikuti manasik," pungkasnya.