"Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan metode pembelajaran GADING melalui pelatihan, sekaligus mengharapkan dukungan fasilitasi dari 17 kab/kota di Sumsel, " Ujarnya.
Selain itu, juga untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan berhitung pada tingkat dasar hingga menengah. Dengan berbagai tujuan tersebut, diharapkan akan meningkatkan capaian rapor numerisasi di daerah, mempercepat proses pembelajaran numerik, dan meningkatkan kecepatan berhitung bagi para siswa.
Sementara itu, Wakil Rektor IPDN/Tenaga Ahli Mendagri, Dr. H. Suhajar Diantoro, M.Si. menjelaskan GASING adalah metode pembelajaran terbaru, metode ini membuat guru-guru dirubah agar mengajar dengan hati sehingga matematika menjadi pelajaran yang menyenangkan.
Diungkapnya, selama 2 tahun terakhir metode GASING telah dipraktikkan sebanyak 100 kali lebih dengan daerah terpencil dan anak yang malas belajar matematika.
BACA JUGA:Harap Sinergitas dan Kekompakan Pemprov Sumsel dan Polda Sumsel Tetap Terjaga
BACA JUGA:Melza Elen Setiadi Kenalkan Kain Khas Palembang Kepada Pengurus TP-PKK Provinsi NTB
"Dengan metode GASING, Hanya dalam waktu 2 minggu, anak mampu belajar dan bisa menguasasi 60 persen pelajaran SD. Artinya pelajaran integral dan kalkulus dengan metode GASING akan menjadi lebih mudah, " Jelasnya.
Hadir dalam kesempatan itu, Senior Academic Chancellor/Pencetus Metode Pembelajaran GASING, Prof. YohaneSurya memaparkan metode GASING. Turut hadir para Bupati/Walikota Se-Sumsel, dan Kepala OPD Sumsel.