Tiga Presiden

Senin 30 Sep 2024 - 07:08 WIB
Reporter : rama
Editor : Yogi

BACA JUGA:Makan Tuan

Fadel Muhammad, wakil ketua MPR asal Dewan Perwakilan Daerah bercerita: tiga hari kemudian Ahmad Basarah menghubungi para pimpinan MPR lainnya. Megawati mendukung surat Yasonna itu. Berarti permintaan pemerintah lewat Yasonna itu bisa ditindaklanjuti.

Golkar melihat pintu langit terbuka: untuk juga menebengkan nasib Presiden Soeharto.

Sekalian diangkut dalam satu jet yang sama. Pun PKB. Untuk Gus Dur. "Nyatanya hanya PKB yang mengusulkannya secara resmi," ujar Nur Wahid.

Saya dianggap sahabat Gus Dur yang oleh keluarga diminta ikut hadir. Ada sahabat lain: mantan cawapres Mahfud MD. Ada mantan menlu Alwi Shihab. Ada mantan menristek Muhammad AS Hikam. Ruangan Nusantara IV penuh.

Keluarga Gus Dur lengkap: Sinta Nuriyah, istri Gus Dur. Mbak Yenny disertai tiga adik perempuannyi. Menantu. Cucu. Salah satu cucu wanita Gus Dur pandai menyanyi. Kelas 1 SMP. Sudah pula menciptakan lagu.

Ketua MPR menyerahkan putusan itu langsung ke Sinta Nuriyah yang duduk di kursi roda. Keempat putri mendampingi sang ibu.

Banyak yang memuji pidato Bu Sinta Nuriyah. Padat. Berisi. Peristiwa pelengseran Gus Dur dulu itu, kata Bu Sinta Nuriyah, tidak lain adalah kudeta parlementer.

BACA JUGA:Tenang Panas

"Padahal kita menganut sistem presidensial," katanyi. "Jangan ada lagi kejadian seperti itu," tambah beliau.

Pencabutan Tap MPR tersebut, kata beliau, harus diikuti tindakan nyata dengan penarikan buku-buku pelajaran  tentang itu. "Agar tidak ada lagi anggapan bahwa Gus Dur itu pelanggar konstitusi," katanyi.

Apalagi ada juga anggapan Gus Dur itu melakukan korupsi. Padahal semua orang tahu Gus Dur hidup begitu sederhana, tidak pernah menumpuk harta.

Di ruang yang sama acara serupa dilakukan dengan keluarga Pak Harto. Sehari sebelumnya. Juga dengan keluarga Bung Karno sebelumnya lagi.

Menurut Fadel Muhammad, pimpinan MPR sebenarnya akan ke rumah Bu Mega. Menyerahkan dokumen pencabutan itu. Tapi, kata Fadel, Bu Mega minta diacarakan di gedung MPR saja.

Saat itu, yang berpidato mewakili keluarga Bung Karno adalah Guntur Soekarnoputra. Anak sulung. Bukan Megawati yang mewarisi darah politik Bung Karno.

Pidato Guntur juga tegas. Bung Karno itu dikudeta. Acara juga diakhiri dengan makan siang. Fadel satu meja dengan Bu Mega, Guntur, Bambang Soesatyo, dan Ahmad Muzani.

Kategori :

Terkait

Senin 04 Nov 2024 - 11:21 WIB

Gunung Sritex

Minggu 03 Nov 2024 - 10:59 WIB

Prabowo Sebenarnya

Senin 21 Oct 2024 - 09:24 WIB

Detik Terakhir

Senin 30 Sep 2024 - 07:08 WIB

Tiga Presiden