KORANOKUTIMURPOS.ID -Pada beberapa tahun terakhir, penggemar kuliner di seluruh dunia telah menemukan kelezatan dalam memadukan berbagai jenis makanan.
Namun, bahaya tersembunyi dalam tren makanan belakangan ini yang dikaitkan dengan mengonsumsi mie yang dicampur dengan nasi secara berlebihan.
Mie dan nasi merupakan dua pilihan makanan yang populer di berbagai budaya, dan saat dikonsumsi secara terpisah, mereka dapat menjadi bagian seimbang dalam pola makan sehat.
Namun, menggabungkan kedua jenis karbohidrat ini dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan dampak negatif pada kesehatan.
Menurut ahli gizi, makan mie yang dicampur dengan nasi secara berlebihan dapat meningkatkan asupan karbohidrat dalam tubuh.
BACA JUGA:5 Tanda-Tanda Jika Si Kecil Mulai Ingin Tumbuh Gigi, Simak Berikut Ini
Hal ini dapat mengakibatkan kenaikan berat badan yang tidak sehat, peningkatan risiko diabetes tipe 2, dan masalah kesehatan lainnya terkait metabolisme yang terganggu.
Selain itu, mengonsumsi mie yang dicampur dengan nasi dapat mengakibatkan kenaikan cepat gula darah.
Tindakan ini dapat memicu pelepasan insulin secara tiba-tiba oleh tubuh, yang pada gilirannya dapat menyebabkan penurunan gula darah secara drastis dan membuat kita merasa lelah dan pening.
Dalam beberapa kasus, pola makan yang mengandung kombinasi berlebihan karbohidrat ini juga dapat menyebabkan seseorang merasa kenyang untuk waktu yang lebih lama.
Kombinasi nasi dan mie bisa membuat perut terasa penuh dan mengakibatkan kurangnya asupan nutrisi dari sumber makanan lain yang lebih sehat, seperti sayuran dan protein nabati atau hewani.
mengkonsumsi mie dicampur dengan nasi bisa membahayakan kesehatan tubuh. kombinasi antara mie dan nasi dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
BACA JUGA:5 Khasiat Kulit Manggis Untuk Kesehatan Tubuh yang Tidak Terduga, Berikut Daftarnya
makan mie dicampur dengan nasi bisa membuat kadar gula darah naik secara drastis.
Hal ini dikarenakan mie dan nasi sama-sama mengandung karbohidrat tinggi yang dapat mengganggu metabolisme tubuh.