Menparekraf: Desa Wisata Harus Didukung dengan Penyelenggaraan Event

Minggu 22 Sep 2024 - 11:38 WIB
Reporter : rama
Editor : Yogi

KORANOKUTIMURPOS.ID - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan keberadaan desa wisata yang kaya akan daya tarik wisata baik berupa alam, budaya, juga buatan, perlu ditunjang dengan penyelenggaraan event sehingga akan memberikan dampak yang semakin luas bagi masyarakat. 

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat hadir dalam acara "Senandung Dewi x Beti Dewi" yang berlangsung di Desa Wisata Agro Tamansuruh, Banyuwangi.

Hal tersebut disampaikan Menparekraf Sandiaga saat hadir di acara "Senandung Dewi x Beti Dewi" yang berlangsung di Desa Wisata Agro Tamansuruh, Banyuwangi, Jumat 20 September 2024. 

"Kita ingin mengangkat desa wisata ini menjadi top of mind atau destinasi unggulan dari pariwisata berbasis komunitas, yakni pariwisata yang mengandalkan kearifan lokal dan salah satunya dapat ditunjang dengan penyelenggaraan event," kata Menparekraf Sandiaga. 

Event yang dilaksanakan tentunya bukan sekadar event yang dilangsungkan di desa wisata. Tetapi event yang menitikberatkan pada tiga nilai utama. 

BACA JUGA:Kemenperin Aktif Perluas Pasar IKM Perhiasan, Ekspor Lampaui USD 5 Miliar

BACA JUGA:Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK MH Jabat Kapolda Sumsel Yang Baru

Yakni keberlanjutan, di mana event yang dilaksanakan harus dapat mendukung pelestarian lingkungan, sosial budaya, dan peningkatan ekonomi lokal. 

Selanjutnya adalah skalabilitas, yakni event harus dapat diselenggarakan secara konsisten dan ditingkatkan kualitasnya setiap tahun. 

Dan yang terakhir adalah nilai jual, di mana event di desa wisata harus dapat menjadi daya tarik menarik bagi wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara. 

Untuk itu, ujar Menparekraf Sandiaga, Kemenparekraf menghadirkan Semarak Event Unggulan di Desa Wisata (Senandung Dewi) sebagai program andalan yang mencakup pendukungan dan peningkatan kualitas penyelenggaraan event-event pariwisata di desa wisata yang dilaksanakan dalam rangka mengoptimalkan potensi desa wisata melalui penyelenggaraan event pariwisata dan ekonomi kreatif. 

"Jadi desa wisata itu bukan hanya punya daya tarik wisata alam, buatan, dan budaya, tapi juga punya event yang keren. Harapannya agar ekonomi kita semakin boleh, semakin semangat semua, dan mudah-mudahan kita semakin mampu jaga kelestarian budaya dengan desa wisata," kata Sandiaga. 

BACA JUGA:Komitmen Lestarikan Desa Wisata, Elnusa Petrofin Gelar Program CSR “ASIAP” Untuk Kurangi Sampah Laut

BACA JUGA:Menperin Harapkan Ketua Baru Kadin Indonesia Membangun Industri Manufaktur

Bersamaan dengan pelaksanaan Senandung Dewi di Desa Wisata Agro Tamansuruh, juga dilaksanakan program Beti Dewi yang merupakan singkatan dari Beli Kreatif Desa Wisata. 

Kategori :