KORANOKUTIMURPOS.ID -Buah kurma, yang dikenal sebagai salah satu makanan alami yang kaya gizi, kini semakin populer sebagai solusi untuk melancarkan sistem pencernaan.
Selain makan makanan yang sehat, dan menghindari kebiasan-kebiasaan buruk ternya dengan mengomsumsi buah kurma juga bisa melancarkan sistem pencernaan
merekomendasikan mengonsumsi kurma sebagai bagian dari pola makan sehat, berkat kandungan seratnya yang tinggi.
Kurma, khususnya yang berasal dari Timur Tengah, mengandung serat larut yang dapat membantu meningkatkan fungsi pencernaan.
Dengan konsumsi rutin, kurma dapat membantu mencegah sembelit dan mendukung kesehatan usus secara keseluruhan.
Serat dalam kurma membantu memperlancar proses pencernaan dengan menambah volume tinja dan membuatnya lebih mudah untuk dikeluarkan.
BACA JUGA:Ternyata Ini Manfaat Binahong untuk Kesahatan, Berikut 6 Daftarnya
Selain itu, kurma juga kaya akan vitamin dan mineral, termasuk magnesium dan vitamin B6, yang berperan dalam metabolisme makanan.
Selain serat, kurma juga memiliki kandungan fruktosa yang dapat memberikan energi cepat bagi tubuh, sehingga sangat cocok dijadikan sebagai camilan sehat saat puasa atau sebagai pengganti makanan manis yang tidak sehat.
Banyak orang mulai menambahkan kurma ke dalam smoothies, salad, atau sekadar menikmatinya sebagai camilan, terutama selama bulan Ramadan.
Rekomendasi konsumsi kurma adalah 3-5 butir per hari. Meskipun kaya akan kalori, kurma tetap menjadi pilihan yang lebih baik dibandingkan dengan makanan manis lainnya.
Minimalisir konsumsinya bersamaan dengan makanan tinggi lemak atau gula, untuk hasil pencernaan yang lebih optimal.
BACA JUGA:6 Manfaat Buah Mengkudu, Bisa Jadi Obat Penyakit Apa? Simak Berikut
Dengan meningkatnya kesadaran tentang kesehatan pencernaan, para pakar kesehatan mendorong masyarakat untuk mulai rutin mengonsumsi kurma.
Ingat, meskipun kurma adalah makanan bernutrisi, selalu penting untuk mengimbanginya dengan pola makan yang bervariasi dan gaya hidup aktif.