OKUTIMURPOS.COM - Petani sayur merasa senang dengan terus naiknya harga sayur di pasaran, mengingat sebelumnya harga sayur mengalami penurunan.
Seperti harga kacang panjang yang sebelumnya di harga Rp1500 rupiah perikat kini naik menjadi Rp3000 perikat, kemudian harga kangkung yang hanya Rp500 per ikat kini menjadi Rp1500 per ikat.
Rahman salah satu petani sayuran, naikanya harga sayur disebabkan karena rendahnya produksi dari petani sementara permintaan pasar berbagai daerah cukup tinggi.
“Saat ini sayur-mayur seperti kangkung, kacang panjang, cabai, dan sejumlah sayuran lainnya produksinya di tingkat petani lagi rendah sehingga pasokan sayuran yang bisa kita distribusikan ke sejumlah pasar di berbagai daerah menurun. Ini yang membuat harga pengambilan kita dari petani kita naikkan, karena harga jual di pasar-pasar juga lagi bagus,” kata
Petani yang juga sekaligus pedagang pengumpul sayur-mayur ini, mengaku cukup gembira dengan adanya kenaikan harga sayur-mayur ini.
BACA JUGA:Truk Tergelincir sudah Ditangani, Tumpahan Batubara Tuntas Dibersihkan
“Saat ini kalangan petani holtikultura sedikit bisa menikmati hasil panennya karena harga sayur-mayur saat ini sedang bagus, apalagi jika petani itu bisa langsung menjual hasil panen sayurannya ke pasar,” katanya.
Dirinya juga berharap harga sayuran tidak turun drastis, karena kalau turun drastis dirinya akan mengalami kerugian. Mengingat biaya untuk menanam sayuran juga lumayan tinggi.(AZ)